Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Pengurus cabang Persatuan catur Indonesia (Percasi) Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan berharap bisa membawa pulang sebanyak 10 medali emas pada Kejurprov di Tabalong Oktober mendatang.


Pengurus PC Percasi Hulu Sungai Utara Bidang pengembangan atlet, Junaedi di Amuntai, Rabu mengatakan, melihat prestasi atlet catur Hulu Sungai Utara (HSU) maka dirinya berharap pada cabang catur setidaknya 10 medali emas bisa dibawa pulang.

"Kita memiliki atlet catur yang diantara sudah berprestasi ditingkat Internasional diharapkan dari 28 medali emas yang diperebutkan di cabang catur pada Kejurprov nanti, 10 medali bisa diraih atlet kita," ujar Junaedi.

Junaedi mengatakan, persiapan telah dilakukan para atlet catur HSU dibawah bimbingan pelatih nasional Ahmad Raihan Hasa, termasuk atlet catur paralimpic yang akan mengikuti Pekan Paralimpic Provinsi (Paperprov) ke-3 di Tabalong yang dilaksanakan sesudah Kejurprov.

Pelatih Ahmad Raihan Hasa menambahkan, setidaknya sebanyak lima medali emas menjadi targetnya secara pribadi sebagai pelatih mengingat persaingan dicabang catur yang diprediksi cukup ketat.

Raihan menuturkan, sekitar 19 atlet catur HSU dari total 56 atlet yang akan dikirim pada Kejurprov terus melakukan pelatihan di kediamannya di Gang Quba Desa Sungai Karias Rt.3 No.30 Kecamatan Banjang.

Termasuk yang ikut di Kejurprov nanti atlet catur muda HSU Nishfa Dayyana Rahmah (7 th) yang diperkirakan merupakan atlet catur termuda di Indonesia yang baru saja menyabet perunggu pada Kejurnas catur Junior IV di Depok Jawa Barat akhir 2016 kemaren.

Sedangkan atlet catur paralimpic HSU selama dua tahun berturut-turut menjadi juara umum pada Pekan Paralimpic Provinsi sehingga pengurus NPC HSU optimis bisa mengulang prestasi serupa tahun ini.

Ketua NPC HSU Yamin mengatakan, sebanyak enam cabang olahraga akan diikuti atlet paralimpic HSU pada event Paperprov 2017 yakni cabang catur, bulu tangkis, atletik, tenis meja, angkat besi dan renang.

Meski jadi juara umum dua kali berturut-turut di ajang Paperprov Kalsel, namun prestasi atlet catur Paralimpic HSU di tingkat Papernas hanya masuk 10 besar.

"Kendalanya mungkin saat persiapan atlet kita kurang matang, kita berharap saat atlet masuk pemusatan pelatihan di tingkat provinsi hendaknya pelatih nasional asal HSU bisa dilibatkan," katanya.

"Hanya cabang futsal tidak kita ikuti karena minimnya atlet paralimpic yang tertarik terjun dicabang olahraga satu ini, semua cabang kita menargetkan emas khususnya pada cabang renang," terangnya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017