Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Pecatur cilik Kabupaten Hulu Sungai Utara Muhammad Rizky Prima Nugraha Al Banjari menjadi satu-satunya atlet catur asal Kalimantan Selatan yang ikut bertanding diajang Kejuaraan catur resmi Fide tingkat Asia atau  2nd Eastern Asian Youth Chess Championsship 2017 di Mongol.


Rizky akan dikirim bersama sembilan atlet catur Indonesia lainnya dari berbagai daerah yang akan berlangsung di Ulan Bator Mongolia 17 -26 Juni.

"Rizky berhasil menyabet emas di Kejurnas catur junior IV 2016 untuk usia U-07 sehingga oleh PB Percasi akan dikirim bersama atlet catur lain ke Kejuaraan tingkat Internasional di Mongolia," ujar Pelatih Catur Hulu Sungai Utara (HSU) Ahmad Raihan Hasa di Amuntai, Rabu.

Raihan mengatakan, pada Kejurnas catur junior yang digelar di Depok Jawa Barat pada 28 Nopember - 2 Desember 2016 tersebut posisi juara satu dan tiga diraih atlet catur HSU yang kebetulan kakak beradik, yakni Muhammad Rizky Prima Nugraha Al Banjari (8 th) dan Nishfa Dayyana Rahmah (7 th).

Raihan yang juga ayah kedua pecatur cilik ini mengaku sangat bahagia dan bangga karena kedua buah hatinya telah mengharumkan nama Kabupaten Hulu Sungai Utara ditingkat Internasional.

Puteri sulungnya, Helma Ghinaya (16 th) sudah lebih dulu berprestasi dibidang olahraga catur dengan meraih medali perunggu atau juara tujuh pada event 7th Datcc Age Group Chess Champoinship di Malaysia pada 2016.

Pengurus PC Perkasi Kabupaten HSU bidang pengembangan atlet, Junaedi mengatakan HSU memiliki atlet catur termuda se Indonesia atas nama Nishfa Dayyana Rahmah karena baru berusia 7 tahun.

Dikatakannya, ketiga atlet catur kakak beradik anak pasangan Ahmad Raihan Hasa dan Rahmatina warga Desa Sungai Karias Gang Quba Rt.3 No.30 Kecamatan Banjang ini telah mengharumkan nama Kabupaten HSU dan Kalsel ditingkat Internasional.

Para pecatur cilik HSU ini juga tengah dipersiapkan untuk mengikuti Kejurprov di Kabupaten Tabalong 12-15 April yang rencananya dihelat 8 -15 Oktober 2017.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017