Rantau, (Antaranews Kalsel) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Barabai bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tapin dan Kejaksaan Negeri Tapin melaksanakan gathering badan usaha dan sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung pertemuan Disnaker Pemkab Tapin tersebut diikuti oleh perwakilan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Tapin, Selasa (23/5).
Dikatakan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Layanan Operasional Kabupaten Tapin Herman Prayudi mengatakan kegiatan gathering ini dilaksanakan untuk meningkatkan keikutsertaan badan usaha yang ada di Tapin untuk mendaftarkan karyawannya atau pegawainya dalam BPJS Kesehatan.
"Kita ingin seluruh badan usaha yang ada di Kabupaten Tapin bisa terigestrasi sebagai peserta JKN KIS ini," ujar Herman.
Dijelaskan Herman, hingga saat baru 53 badan usaha yang baru registrasi keikut sertaan di JKN KIS tersebut. Tentunya hal tersebut mejadi tantangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut masih cukup banyak.
"Tentunya masih cukup banyak badan usaha yang belum terigestrasi dengan progam ini, sehingga kami menggandeng Kejari Tapin dan Disnaker untuk mensosialisasikan kepada seluruh badan usaha yang ada di Tapin agar merigestrasikan dalam JKN KIS ini," ujarnya lagi.
Diterangkannya, kendala masih kurangnya badan usaha untuk meregistrasi di JKN KIS ini karena masih kurangnya pemahaman dari masing-masing badan usaha dalam program JKN KIS tersebut.
"Namun inilah kewajiban kami untuk mensosialisasikan kepada seluruh sektor badan usaha yang ada di wilayah Kabupaten Tapin ini," katanya lagi.
Dikatakan Herman, pihaknya selalu siap dan terbuka apabila ada badan usaha yang mengundang kita untuk melakukan sosialisi atau menerangkan tentang program pemerintah pusat tersebut untuk menjamin kesehatan.
"Kita siap selalu siap menerima undangan seperti ghatering kali ini, karena dari kegiatan seperti inilah kami bisa tau permasalahan-permasalahan yang ada diluar sana sehingga kami bisa terus mengevaluasi kerja kami," pungkas Herman.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Tapin mengatakan, bahwa, sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan tersebut, karena agar lebih meningkatkan pemahaman badan usaha pentingnya JKN KIS tersebut.
"Kita harap seluruh badan usaha yang ada di Tapin bisa terigestrasi dengan program pemerintah pusat JKN KIS ini," pungkas Arsono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung pertemuan Disnaker Pemkab Tapin tersebut diikuti oleh perwakilan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Tapin, Selasa (23/5).
Dikatakan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Layanan Operasional Kabupaten Tapin Herman Prayudi mengatakan kegiatan gathering ini dilaksanakan untuk meningkatkan keikutsertaan badan usaha yang ada di Tapin untuk mendaftarkan karyawannya atau pegawainya dalam BPJS Kesehatan.
"Kita ingin seluruh badan usaha yang ada di Kabupaten Tapin bisa terigestrasi sebagai peserta JKN KIS ini," ujar Herman.
Dijelaskan Herman, hingga saat baru 53 badan usaha yang baru registrasi keikut sertaan di JKN KIS tersebut. Tentunya hal tersebut mejadi tantangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut masih cukup banyak.
"Tentunya masih cukup banyak badan usaha yang belum terigestrasi dengan progam ini, sehingga kami menggandeng Kejari Tapin dan Disnaker untuk mensosialisasikan kepada seluruh badan usaha yang ada di Tapin agar merigestrasikan dalam JKN KIS ini," ujarnya lagi.
Diterangkannya, kendala masih kurangnya badan usaha untuk meregistrasi di JKN KIS ini karena masih kurangnya pemahaman dari masing-masing badan usaha dalam program JKN KIS tersebut.
"Namun inilah kewajiban kami untuk mensosialisasikan kepada seluruh sektor badan usaha yang ada di wilayah Kabupaten Tapin ini," katanya lagi.
Dikatakan Herman, pihaknya selalu siap dan terbuka apabila ada badan usaha yang mengundang kita untuk melakukan sosialisi atau menerangkan tentang program pemerintah pusat tersebut untuk menjamin kesehatan.
"Kita siap selalu siap menerima undangan seperti ghatering kali ini, karena dari kegiatan seperti inilah kami bisa tau permasalahan-permasalahan yang ada diluar sana sehingga kami bisa terus mengevaluasi kerja kami," pungkas Herman.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Tapin mengatakan, bahwa, sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan tersebut, karena agar lebih meningkatkan pemahaman badan usaha pentingnya JKN KIS tersebut.
"Kita harap seluruh badan usaha yang ada di Tapin bisa terigestrasi dengan program pemerintah pusat JKN KIS ini," pungkas Arsono
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017