Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Bambang Alamsyah mengatakan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pelaihari dan Dinas Perhubungan Tanah Laut melakukan kerja sama dengan Bank Kalsel.
"Kerjasama PDAM Pelaihari dengan Bank Kalsel tersebut berupa, sistem pembayaran rekening air menggunakan fasilitas internet," ujar Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah, di Pelaihari, Minggu (14/5).
Selain itu, menurut dia, kerjasama serupa dilakukan dengan Dinas Perhubungan Tanah Laut untuk pembayaran pengujian kerndaraan bermotor.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Bank kalsel dengan PDAM Pelaihari dan Dinas Perhubungan Tanah Laut, sebut dia, sudah dilakukan dan saat ini dimulai kerjasama itu.
Keberadaan Bank Kalsel Cabang Pelaihari, jelas dia, cukup membantu Pemkab Tanah Laut dan masyarakat di daerah tersebut.
Bahkan, ungkap dia, pada penarikan Selanjung Rejeki Bank Kalsel Cabang Pelaihari 2017, Bank Kalsel Cabang Pelaihari membantu satu unit mobil untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kabupaten tersebut.
Bupati mengaku, sangat apresiasi terhadap kepedulian Bank Kalsel Cabang Pelaihari atas bantuan satu unit mobil untuk UMKM tersebut.
Lebih lanjut dia mengemukakan, Kabupaten Tanah Laut merupakan salah satu daerah yang cukup maju, salah satu indikator utamanya adalah, perkembangan perbankan.
Kemudian, terang dia, Kabupaten Tanah Laut memiliki banyak potensi ekonomi, khususnya di sektor pertanian arti luas.
Sebelumnya, Direktur Operasional Bank Kalsel Yunita Martha mengatakan, saat ini total aset dikelola Bank Kalsel sebesar Rp496,535 milar, sedangkan besarnya dana pinjaman Rp484,024 miliar.
Khusus untuk pengelolaan dana pihak ketiga di Bank Kalsel, terangnya, hingga tahun 2017 sebesar Rp172,055 milar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kerjasama PDAM Pelaihari dengan Bank Kalsel tersebut berupa, sistem pembayaran rekening air menggunakan fasilitas internet," ujar Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah, di Pelaihari, Minggu (14/5).
Selain itu, menurut dia, kerjasama serupa dilakukan dengan Dinas Perhubungan Tanah Laut untuk pembayaran pengujian kerndaraan bermotor.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Bank kalsel dengan PDAM Pelaihari dan Dinas Perhubungan Tanah Laut, sebut dia, sudah dilakukan dan saat ini dimulai kerjasama itu.
Keberadaan Bank Kalsel Cabang Pelaihari, jelas dia, cukup membantu Pemkab Tanah Laut dan masyarakat di daerah tersebut.
Bahkan, ungkap dia, pada penarikan Selanjung Rejeki Bank Kalsel Cabang Pelaihari 2017, Bank Kalsel Cabang Pelaihari membantu satu unit mobil untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kabupaten tersebut.
Bupati mengaku, sangat apresiasi terhadap kepedulian Bank Kalsel Cabang Pelaihari atas bantuan satu unit mobil untuk UMKM tersebut.
Lebih lanjut dia mengemukakan, Kabupaten Tanah Laut merupakan salah satu daerah yang cukup maju, salah satu indikator utamanya adalah, perkembangan perbankan.
Kemudian, terang dia, Kabupaten Tanah Laut memiliki banyak potensi ekonomi, khususnya di sektor pertanian arti luas.
Sebelumnya, Direktur Operasional Bank Kalsel Yunita Martha mengatakan, saat ini total aset dikelola Bank Kalsel sebesar Rp496,535 milar, sedangkan besarnya dana pinjaman Rp484,024 miliar.
Khusus untuk pengelolaan dana pihak ketiga di Bank Kalsel, terangnya, hingga tahun 2017 sebesar Rp172,055 milar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017