Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Polresta Banjarmasin bersama instansi terkait melakukan rapat koordinasi dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Distribusi dan Stabilitas Harga Sembako jelang Bulan Suci Ramadhan & Idul Fitri 1438 H di wilayah kota setempat.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana Sik di Banjarmasin, Jumat, mengatakan tujuan pembentukan Satgas pengamanan itu untuk melakukan pemantauan distribusi dan stabilitas harga sembako.

Dia mengatakan, pemantauan dilakukan mulai tingkat distributor hingga ke tingkat pengecer agar tidak adanya upaya penimbunan Sembako jelang Ramadhan.

Selain itu juga bersama-sama instansi terkait melakukan upaya penindakan terhadap pelaku penimbunan sembako di wilayah Kota Banjarmasin.

"Satgas yang dibentuk akan melakukan pengecekan terhadap harga sembako serta distribusinya di pasar-pasar modern dan pasar tradisional," ucap alumni Akpol 1993 itu.

Anjar mengatakan, sampai saat ini menurut keterangan dari Bulog untuk stok beras delapan bulan ke depan aman dan stok gula mencapai 1.667 ton.

Bukan itu saja, ke depan Bulog akan mendatangkan bawang putih di mana untuk harga bawang putih mengalami kenaikan. Sedangkan untuk daging sapi beku pihak Bulog sedang mengusulkan untuk dijual pada saat bulan Ramadhan.

"Masing-masing instansi dalam rapat koordinasi pembantukan satgas tersebut sudah memiliki rencana giat masing-masing dan sudah disetujui dalam rapat tersebut," tutur pria yang akrab dengan awak media itu.

Kapolresta Banjarmasin juga mengatakan dalam rapat koordinasi pembentukan Satgas Pengamanan itu hadir Bulog, Disperindag, Balai POM, Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, Bea Cukai serta Balai Pusat Statistik (BPS).

Untuk diketahui, Rapat Koordinasi dan Pembentukan Satgas Pengamanan Jelang Ramadhan itu dilakukan pada Jumat siang bertempat di Aula Rupattama Polresta Banjarmasin.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017