Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Rahmat Trianto didampingi Wakil Bupati Tanah Laut, H Muhammad Zazuli bersama unsur Forkopimda setempat melepas keberangkatan 80 pemudik asal kabupaten setempat menggunakan layanan mudik gratis alias LADIS.

“Alhamdulillah, antusiasme warga menyambut layanan ini menunjukkan adanya kesadaran akan penggunaan transportasi umum khususnya untuk keperluan perjalanan jauh seperti mudik ini,” ujar H Rahmat Trianto, di Pelaihari, Rabu.

Baca juga: Kalsel kemarin dari mudik gratis hingga kelompok perikanan

Kendati demikian, dia menyadari belum bisa sepenuhnya melayani para peminat yang ingin merasakan layanan sudah ada sejak 2023 lantaran masih adanya keterbatasan dari segi operasional.

“Ada sekitar 114 calon pemudik pada pendaftaran online saat kami buka, akan tetapi kemampuan kami hanya bisa memberangkatkan 80 pemudik saja," ungkapnya.

Ke depan, jelas dia, pihaknya bertekad akan terus meningkatkan kualitas pelayanan ini menjadi lebih baik. 

"Bukan tidak mungkin nanti layanan ini akan menjangkau hingga ke provinsi tetangga,” sambung Rahmat.

Sementara itu, Kepala Dishub Tanah Laut Danoe Sulaiman mengatakan, program Ladis tersebut mampu menunjukkan peningkatan peminat setiap tahunnya sejak pertama kali diluncurkan.

“Alhamdulillah, ada peningkatan setiap tahunya. Pada 2023 hanya 51 pemudik, lalu 2024 sudah mencapai 69 pemudik dan pada 2025 ini ada 77 pemudik ditambah tiga anak-anak/bayi,” papar Danoe.

Bahkan, sebut dia, program Ladis pada tahun 2025 terasa semakin istimewa karena beberapa stakeholder terkait turut memberikan dukungan langsung diantaranya, dari kepolisian turut mengawal keberangkatan.

Kemudian, sambung dia adanya layanan pemeriksaan kesehatan untuk seluruh pemudik dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Laut hingga adanya uang saku untuk para pemudik dari Baznas Tanah Laut dengan total Rp9.251.000,.

Baca juga: Pemprov Kalsel siapkan 22 unit Hiace untuk mudik gratis

Layanan dimotori Dinas Perhubungan (Dishub) Tanah Laut tersebut menggunakan lima armada untuk mengangkut pemudik, satu armada khusus barang dan satu armada lagi sebagai pendamping dengan ke titik tujuan Binuang dan Rantau di Tapin, Kandangan di Hulu Sungai Selatan (HSS) hingga berakhir di Barabai  Hulu Sungai Tengah (HST).

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025