Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan menggenjot produksi padi melalui perluasan penanaman padi varietas unggul lokal "Si Buyung" yang memiliki nilai ekonomis tinggi.



Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura HST Zainuddin melalui Kasi Pengembangan Padi dan Palawija Normansyah Rifani di Barabai, Senin mengatakan pada 2012 target luas tanam padi 44.131 hektare.

Target tersebut berdasarkan pencapaian tahun 2011 dari sasaran luas tanam 42.750 hektar terealisasi 44.131 hektar.

"Tentang peningkatan produksi padi perhitungannya baru akan disimpulkan pada Februari mendatang," kata Normansyah.

Berdasarkan target 2011, tambah dia, produksi padi HST sebesar 196.627 ton dengan produktifitas 45,60.

Menurut Zainal, musim tanam padi periode tahun 2012, padi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah terhitung sejak bulan Oktober 2011 hingga Oktober 2012.

Usaha-usaha lain untuk meningkatkan produksi padi tersebut antara lain meningkatkan indek pertanaman baik IP 200 atau IP 300.

"Untuk program tersebut kita selalu bersinergi dengan SKPD tekait dan kelompok tani," tambahnya.

Peningkatan Indeks Pertanaman IP 200 artinya tanam dua kali dalam dua musim tanam yaitu pertama  bulan Oktober hingga Maret dan yang kedua April hingga September.

Tanam dua kali tersebut potensial dilakukan di sekitar 4.000 hektar sawah di HST yang telah dialiri bendungan irigasi, sedangkan peningkatan Indeks Pertanaman IP 300 adalah dua kali musim tanam padi ditambah tanaman palawija.

Usaha strategis lainnya adalah peningkatan pemanfaatan areal tanam di lahan lebak atau rawa yang subur di HST pada musim kemarau.

Pada tahun 2011 petani HST telah menanam sekitar 9.600 hektar lahan lebak dari total potensi 15.000 hektar meningkat dari tahun 2010 yang baru dapat tergarap 5.000 hektar.

Selain itu, juga dilakukan penanaman tanaman sela (padi gogo) di lahan karet muda yang baru berumur 1 atau 2 tahun sehingga memungkinkan ditanam padi varietas lokal seperti varietas si Buyung yang memiliki keuntungan produksi tinggi 3 ton/hektar.

Dari segi Penampilan padi tersebut rasanya manis, aroma harum dan khas serta memiliki harga jual tinggi.Fat/B

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011