Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan H. Yamani merealisasikan program bedah rumah sebanyak 213 unit menjadi rumah layak huni yang dikerjakan pada 20 hari pertama kerja sebagai kepala daerah.

Yamani mengatakan saat ini program bedah rumah mencatat progres signifikan dengan rata-rata 10 unit selesai direnovasi setiap hari.

Baca juga: Pemkab Tapin berhasil tekan angka stunting pada balita

“Dari target 1.000 rumah selama 100 hari kerja kini sudah 213 unit selesai, kami optimis target bisa tercapai pada 21 Mei 2025,” ujar Yamani, di Rantau, Kabupaten Tapin, Rabu.

Tak hanya berhenti pada angka 1.000 unit, ucap Yamani, program ini akan terus berlanjut selama lima tahun ke depan hingga masa jabatan berakhir pada 2030.

Ia menyebutkan berdasarkan data Pemkab Tapin masih terdapat sekitar 5.230 rumah tidak layak huni tersebar pada 12 kecamatan di Kabupaten Tapin akan menjadi fokus perbaikan.

"Program bedah rumah ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan sebagai upaya kecil penurunan stunting," katanya.

Yamani berharap dalam lima tahun mendatang, tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Kabupaten Tapin.

Baca juga: Petani Desa Hiyung kembangkan kopi robusta di lahan rawa

Sebelumnya, Yamani menjanjikan program bedah 1.000 rumah menjadi layak huni selesai selama 100 hari pada kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tapin 2024.

Yamani menyebutkan rehabilitasi rumah warga tidak layak huni tersebut melibatkan pekerja bangunan dari setiap desa.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Tapin Yumanto mengatakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah tersusun untuk 830 unit rumah dari target 1.000 unit.

“Material bangunan sudah didistribusikan ke 402 unit, 131 unit telah selesai dibangun, dan 109 unit lainnya masih dalam proses pengerjaan,” katanya.

Sisanya sebanyak 170 unit rumah, kata Yumanto, masih tahap penyusunan RAB ditargetkan selesai pada Maret dan pendistribusian material diproyeksikan rampung pada April.

Yumanto menyebutkan guna mempercepat pengerjaan Dinas Perkimtan melibatkan 238 pekerja bangunan dan kemungkinan masih akan bertambah seiring kebutuhan di lapangan.

Baca juga: Dekranasda Tapin dorong inovasi dan pengembangan kerajinan lokal

Pewarta: Muhammad Rastaferian Pasya

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025