Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mewajibkan setiap Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan Pemprov Kalsel mampu melahirkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik dan cepat.
Menurut Gubernur di Banjarmasin Rabu, inovasi merupakan salah satu kunci bagi seluruh pejabat dan perangkat daerah lainnya untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan dan mengejar pembangunan daerah menjadi lebih cepat sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
"Saya minta seluruh SOPD bisa melahirkan program dan inovasi- inovasi kreatif bagi peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah," katanya.
Harapan tersebut, telah dicanangkan Gubernur dalam rangka menyikapi tantangan strategis era otonomi daerah, seiring tuntutan peningkatan kualitas lembaga birokrasi, sebagai bagian dari komitmen penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, akuntabel dan profesional.
"Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan sekaligus mengambil momen Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 21 tahun 2017, telah kami canangkan agar setiap SOPD melahirkan minimal satu inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan," katanya.
Menurut Gubernur, tuntutan untuk bisa melahirkan inovasi baru, merupakan sebuah konsekuensi logis bagi institusi pemerintahan untuk secara terukur meningkatkan kinerja terbaik, sebagai upaya untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan secara berkualitas, terutama yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Gubernur H Sahbirin Noor berharap pencanangan satu SOPD satu inovasi bertepatan dengan hari otonomi daerah agar benar-benar ditindalanjuti secara nyata di lapangan.
"Saya tidak ingin pencanangan ini hanya sebuah seremonial yang hanya berhenti sampai di sini. Segera lakukan implementasi secara terukur sesuai tugas dan fungsi masing-masing SOPD," tandasnya.
Inovasi adalah satu hal yang memang dibutuhkan, baik untuk meningkatkan kinerja pemerintahan maupun untuk meningkatkan pelayanan publik. Jika tidak daerah akan ketinggalan dan berdaya saing lemah , terlebih tahun ini Kalsel menjadi tuan rumah festival inovasi publik.
Gubernur juga berharap gerakan satu SOPD, satu inovasi tidak hanya untuk pemerintah provinsi tetapi juga di tingkat kabupaten/kota sehingga banyak inovasi yang bisa dihadirkan untuk Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya gubernur juga mencanangkan gerakan menanam satu pohon untuk satu aparatur sipil negara (ASN) di jajarannya sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.
"Saya ingin menegaskan kembali bahwa gerakan menanam pohon adalah perbuatan yang mulia . Kita menanam memang belum tentu menikmati, tetapi generasi kita berikutnya dan lingkungan secara umum akan merasakan manfaat pohon yang kita tanam sebagai bagian amal jariah," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Gubernur di Banjarmasin Rabu, inovasi merupakan salah satu kunci bagi seluruh pejabat dan perangkat daerah lainnya untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan dan mengejar pembangunan daerah menjadi lebih cepat sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
"Saya minta seluruh SOPD bisa melahirkan program dan inovasi- inovasi kreatif bagi peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah," katanya.
Harapan tersebut, telah dicanangkan Gubernur dalam rangka menyikapi tantangan strategis era otonomi daerah, seiring tuntutan peningkatan kualitas lembaga birokrasi, sebagai bagian dari komitmen penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, akuntabel dan profesional.
"Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan sekaligus mengambil momen Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 21 tahun 2017, telah kami canangkan agar setiap SOPD melahirkan minimal satu inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan," katanya.
Menurut Gubernur, tuntutan untuk bisa melahirkan inovasi baru, merupakan sebuah konsekuensi logis bagi institusi pemerintahan untuk secara terukur meningkatkan kinerja terbaik, sebagai upaya untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan secara berkualitas, terutama yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Gubernur H Sahbirin Noor berharap pencanangan satu SOPD satu inovasi bertepatan dengan hari otonomi daerah agar benar-benar ditindalanjuti secara nyata di lapangan.
"Saya tidak ingin pencanangan ini hanya sebuah seremonial yang hanya berhenti sampai di sini. Segera lakukan implementasi secara terukur sesuai tugas dan fungsi masing-masing SOPD," tandasnya.
Inovasi adalah satu hal yang memang dibutuhkan, baik untuk meningkatkan kinerja pemerintahan maupun untuk meningkatkan pelayanan publik. Jika tidak daerah akan ketinggalan dan berdaya saing lemah , terlebih tahun ini Kalsel menjadi tuan rumah festival inovasi publik.
Gubernur juga berharap gerakan satu SOPD, satu inovasi tidak hanya untuk pemerintah provinsi tetapi juga di tingkat kabupaten/kota sehingga banyak inovasi yang bisa dihadirkan untuk Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya gubernur juga mencanangkan gerakan menanam satu pohon untuk satu aparatur sipil negara (ASN) di jajarannya sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.
"Saya ingin menegaskan kembali bahwa gerakan menanam pohon adalah perbuatan yang mulia . Kita menanam memang belum tentu menikmati, tetapi generasi kita berikutnya dan lingkungan secara umum akan merasakan manfaat pohon yang kita tanam sebagai bagian amal jariah," tandasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017