Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018, Rabu (3/5).

Musrenbang  berlangsung di Aula Selidah Kantor Bupati Batola  dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Batola terpilih periode 2017-20122, Hj Noormiliyani AS Hasanuddin Murad - Rahmadian Noor ST.

Bupati Batola H Hasanuddin Murad saat membuka Musrenbang  dihadiri Sekretaris Bappeda Provinsi Kalsel  Ariadi Noor, Ketua DPRD H Hikmatullah, Forkopinda, Sekda H Supriyono, para pimpinan organisasi wanita, para pimpinan SOPD, camat, dan kades.

Bupati Batola H hasanuddin Murad  mengatakan, musrenbang kali ini menjadi istimewa dan strategis karena dihadiri langsung Bupati dan Wakil Bupati terpilih masa bakti 2017-2022  yang akan meneruskan kepemimpinannya.

Nilai strategis yang dimaksud mantan anggota DPR-RI ini, karena musrenbang yang disusun harus menjadi rencana kerja daerah yang benar-benar berfungsi sebagai piranti yang memberikan jaminan kesinambungan dan keberlangsungan kinerja pemerintahan saat ini .

Selain itu, sebut dia,  terciptanya kesempatan kinerja pemerintahan berikutnya menjadi lebih mampu mewujudkan karya yang lebih baik.

Tema Musrenbang Batola Tahun 2018 adalah Terwujudkan Barito Kuala Maju, Mandiri, Berdaya Saing dengan Membangun Desa dan Menata Kota.

Jika melihat dari tema ini, sebut Hasanuddin Murad, memberi gambaran jelas RKPD  2018 menjadi titik kait kuat  menghubungkan proses kinerja pemerintahan  berkesinambungan dari pengabdiannya bersama H Ma’mun Kaderi dengan pemerintahan  dipimpin pasangan Bupati dan Wakil Bupati Batola masa bakti 2017-2022

Terdapat beberapa arahan yang disampaikan Hasan pada kesempatan musrenbang itu diantaranya,  meminta agar RKPD disusun dengan mengedepankan jati diri sebagai Kabupaten Penyangga Ketahanan Pangan.

Program dan kegiatan  disusun , terang dia,  harus sudah bergeser pada pola-pola intensifikasi, menjadi aktifitas kolaborasi, wajib menjadi perlakuan pemberdayaan masyarakat serta pengentasan kemiskinan.

Selanjutnya,  menjadi upaya pemberdayaan aparatur, hasilnya harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, menjadi perwujudan pembangunan lingkungan, selaras dan sinergi dengan program yang diselenggarakan Pemprov Kalsel maupun pemerintah pusat.

Terpisah, Kepala Bappeda  Kalsel melalui Sekretaris Bappeda  Ariadi Noor  mengatakan, musrenbang merupakan salah satu tahapan dari proses perencanaan pembangunan sebagaimana tercantum dalam Permendagri No. 4/2010 tentang Pelaksanaan Tata Tertip maupun Tahapan dan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah berdasarkan pasal 117 - 124 Tahun 2010.

Dimana, ungkap dia,  musrenbang bertujuan untuk penajaman dan penyelarasan mencakup program dan kegiatan proses pembangunan daerah, usulan program  telah disepakati masyarakat kepada pemerintah daerah, indikator dan target kinerja program kegiatan pembangunan, program pembangunan daerah,  rencana kerja, pendanaan serta sinergi dengan RKPD Provinsi.

Sebelumnya, Ketua DPRD Batola H Hikmatullah menyatakan, sangat menyambut baik dilaksanakannya musrenbang.

Ia menilai Musrenbang RKPD 2018 ini memiliki nilai strategis dalam pelaksanaan pembangunan Batola.   

Lebih-lebih tema yang diambil yang memberikan gambaran akan kebijakan pembangunan Batola yang pada pelaksanaan tahun 2016 cukup memberikan indikator keberhasilan.

Dia  mengharapkan, upaya pencapaian sasaran pembangunan 2018 perlu adanya penguatan sinergi antara Pemkab Batola dengan pemerintah provinsi maupun pusat dalam mensinkronkan kebijakan program dan kegiatan pembangunan.

"Terkait penguatan RKPD tahun 2018 Batola diharapkan juga dapat menyusun kebijakan strategis, sasaran pembangunan serta rencana kerja yang secara nyata bisa diimplementasikan dan dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.

Musrenbang RKPD Batola Tahun 2018 menghadirkan nara sumber dari Kementerian Sosial RI, Widya Setyanto yang memberikan paparan seputar Dukungan Kementerian Sosial Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan melalui Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT).


Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017