Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan meminta kekurangan pada pekerjaan akhir (finishing) proyek rehabilitasi Kolam Renang Idaman Banjarbaru dibenahi sehingga lebih baik lagi.

"Kami minta Dinas PUPR melalui pelaksana proyek untuk membenahi kekurangan finishing pekerjaan di beberapa bagian kolam renang," ujar Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru Muhammad Syahrial, Jumat.

Baca juga: Delapan Fraksi DPRD Banjarbaru setujui usulan dua raperda

Menurut Syahrial, pihaknya bersama Kepala Dinas PUPR Eka Yuliesda dan jajaran melihat secara langsung ke kolam renang yang rehabilitasinya sudah selesai dikerjakan pada akhir tahun 2024 lalu.

Syahrial menekankan, kekurangan pada pengerjaan akhir seperti acian tembok, nat lantai dan pengelasan besi harus mendapat perhatian agar fasilitas publik itu bertahan lama dan tidak mengalami kerusakan.

"Kami melihat dari segi finishing yang kurang rapi sehingga harus diperhatikan dan diperbaiki segera agar kualitas pekerjaan tahan lama, apalagi masih masa pemeliharaan jadi segera diperbaiki," pesannya.

Dikatakan Syahrial, meski pun masih ada beberapa kekurangan terutama finishing tetapi rehabilitasi kolam renang sudah memenuhi standar sesuai permintaan Disbudporapar Kota Banjarbaru.

"Setelah kekurangan pengerjaan finishing selesai dibenahi sesuai temuan di lapangan, kami akan turun lagi melakukan pengecekan untuk memastikan semua pekerjaan sudah dikerjakan dengan baik," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru Eka Yuliesda mengatakan proyek rehabilitasi kolam renang Idaman masih dalam masa pemeliharaan selama satu tahun.

"Catatan yang disampaikan komisi III DPRD Banjarbaru tentunya menjadi perhatian kami karena proyek juga masih dalam masa pemeliharaan dan diperbaiki di bagian finishing yang masih kurang," katanya.

Baca juga: Ketua DPRD Banjarbaru terkejut Wali Kota Aditya undur diri

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025