Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan bermaksud mempelajari tata kelola Sekretariat Dewan (Setwan)/DPRD DKI Jakarta, dalam kunjungan kerja ke Ibu Kota Negara tersebut, 27-29 April 2017.
Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Syahdillah di Banjarmasin, Kamis menerangkan, tujuan mempelajari atau studi komparasi kesekretariatan dewan tersebut, antara lain guna meningkatkan kinerja Setwan Kalsel.
"Jadi yang mana bisa dicontoh, akan kita contoh jika memungkinkan. Pokoknya kita berusaha mencari yang terbaik dari Setwan DKI, guna lebih memperbaiki kinerja Setwan DPRD Kalsel," tuturnya sebelum bertolak ke Jakarta.
Ketika ditanya, apakah Setwan Kalsel kinerjanya kurang baik, dia tidak menjawab, kecuali berharap agar ke depan lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka.
"Karena peningkatan kinerja Setwan juga bermuara pada peningkatan pelayanan serta kinerja anggota DPRD Kalsel, baik secara kelembagaan maupun perorangan," tutur pensiunan pegawai negeri sipil yang bergabung dengan Partai Gerindra tersebut.
Pasalnya Setwan merupakan senteral administrasi dari kegiatan kedewanan yang berperan dalam menunjang tugas dan fungsi anggota DPRD secara kelembagaan, seperti melakukan kunjungan kerja untuk studi komparasi, serta reses.
"Oleh sebab itu, dalam studi komparasi ke DKI Jakarta, kita juga menyertakan orang-orang Setwan Kalsel agar mereka bisa mengetahui langsung dan mendalaminya," demikian Syahdillah.
Bersamaan studi komparasi Komisi I DPRD Kalsel ke DKI, tiga komisi lain di lembaga legislatif tersebut juga kunjungan kerja dalam daerah provinsi setempat melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD 2017.
Sebagai contoh Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan, serta Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel sama-sama ke Kabupaten Tabalong, sementara Komisi IV Bidang Kesra ke Kabupaten Tanah Bumbu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Syahdillah di Banjarmasin, Kamis menerangkan, tujuan mempelajari atau studi komparasi kesekretariatan dewan tersebut, antara lain guna meningkatkan kinerja Setwan Kalsel.
"Jadi yang mana bisa dicontoh, akan kita contoh jika memungkinkan. Pokoknya kita berusaha mencari yang terbaik dari Setwan DKI, guna lebih memperbaiki kinerja Setwan DPRD Kalsel," tuturnya sebelum bertolak ke Jakarta.
Ketika ditanya, apakah Setwan Kalsel kinerjanya kurang baik, dia tidak menjawab, kecuali berharap agar ke depan lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka.
"Karena peningkatan kinerja Setwan juga bermuara pada peningkatan pelayanan serta kinerja anggota DPRD Kalsel, baik secara kelembagaan maupun perorangan," tutur pensiunan pegawai negeri sipil yang bergabung dengan Partai Gerindra tersebut.
Pasalnya Setwan merupakan senteral administrasi dari kegiatan kedewanan yang berperan dalam menunjang tugas dan fungsi anggota DPRD secara kelembagaan, seperti melakukan kunjungan kerja untuk studi komparasi, serta reses.
"Oleh sebab itu, dalam studi komparasi ke DKI Jakarta, kita juga menyertakan orang-orang Setwan Kalsel agar mereka bisa mengetahui langsung dan mendalaminya," demikian Syahdillah.
Bersamaan studi komparasi Komisi I DPRD Kalsel ke DKI, tiga komisi lain di lembaga legislatif tersebut juga kunjungan kerja dalam daerah provinsi setempat melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD 2017.
Sebagai contoh Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan, serta Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel sama-sama ke Kabupaten Tabalong, sementara Komisi IV Bidang Kesra ke Kabupaten Tanah Bumbu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017