Khatib Guru Haji Saiful Anshari menyatakan, bahwa puasa pada bulan Ramadhan bukan cuma sekedar kewajiban bagi kaum Muslim, tetapi mengandung nikmat yang tiada ternilai.

"Sebagaimana Sabda Rasulullah Muhammad Saw, bahwa seseorang yang berpuasa itu berbahagia saat berbuka dan 'bertemu' dengan Tuhannya," ujar Guru Saiful dalam khutbahnya di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan, sebelum Shalat Jumat.

Menurut Guru Saiful yang sering mengisi pengajian di berbagai masjid dan majlis di "Kota Seribu Sungai" Banjarmasin itu. bahwa kebahagiaan saat berbuka puasa dan bertemu dengan Tuhan tersebut merupakan nikmat yang tiada ternilai.

Namun Guru Saiful mengingatkan kaum Muslim terutama jamaah shalat Jum'at Masjid Al Falah agar jangan sombong ketika mendapat nikmat atau tambahan nikmat.

Ia menganjurkan, kenikmatan atau ketika mendapat nikmat yang tiada ternilai itu menimbulkan kepedulian terhadap orang lain, terutama bagi mereka yang dalam kepapaan seperti anak yatim dan fakir miskin.

"Sebab sebagaimana Hadits Rasulullah Saw, bahwa seseorang itu akan bermakna dalam kehidupannya kalau bermanfaat bagi orang lain," kutip Guru Saiful.

Oleh karena itu, lanjutnya, percuma jadi orang sukses kalau cuma untuk diri atau keluarga sendiri, tidak bermanfaat terhadap orang lain.

"Terlebih pula kepedulian terhadap kedua orang tua. Sebab kesuksesan tersebut berkat jasa doa ayah bunda," kata Guru Saiful.

Khatib Guru H Saiful Anshari saat khutbah di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan, sebelum Shalat Jumat (28/2/2025) (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

Dalam khutbah pertamanya yang berdorasi lebih kurang tiga menit, Guru Saiful mengimbau bagi mereka yang berkemampuan juga agar memperhatikan nasib kaum du'afa, fakir miskin dan anak yatim dalam pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan, terlebih menjelang lebaran.

"Perhatian itu terutama terhadap keluarga terdekat. Jangan hanya kita yang bisa menikmati nikmatnya puasa Ramadhan," demikian Guru Saiful Anshari.

Mengakhiri khutbahnya, Guru Saiful membacakan Surah Al Ma'un (barang yang berguna) yang mensitir tentang anak yatim dan orang miskin.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025