Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Enam sanggar seni musik tradisi di Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pertunjukan musik etnik kolaborasi di panggung terbuka Taman Budaya Kalsel, Banjarmasin, Sabtu malam.

Enam sanggar yang gelar pertunjukan tersebut adalah Group Musik Bambu Anak Banjarmasin, Group Musik Nuansa Etnika Ensamble Banjarmasin, Group Musik Banua Raya Simponi Banjarmasin.

Kemudian tiga lagi, Sanggar Seni Ading Bastari Barikin Hulu Sungai Tengah (HST), Sang Peng Borneo Ethnica Kabupaten Tanah Bumbu dan Sanggar Seni Pusaka Saijaan Kabupaten Kotabaru.

Pertunjukan ini, menurut Kasi Pergelaran Taman Budaya Kalsel Arif Budiman, sebagai kemeriahan peresmian panggung pertunjukan seni Taman Budaya yang baru selesai dibangun atas bantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Menurut dia, para seniman atau grup kesenian maupun sanggar seni di Kalsel akan bisa manggung pertunjukan di panggung baru ini.

"Tidak hanya kesenian musik, tapi juga untuk kesenian teater, tari dan lain-lainnya," ujar Arif.

Sebagaimana pertunjukan seni musik etnik kolaborasi malam ini, papar dia, sangat luar biasa antusias masyarakat menyaksikannya, karena sangat jarang terjadi.

Taman Budaya, ucap dia, mempersembahkan gelar kesenian ini sebagai langkah pembinaan dan pelestarian yang programnya kontiyu setiap tahun.

"Tapi tidak hanya kesenian musik saja, kita coba angkat kesenian-kesenian lainnya seperti yang sudah digelar tahun ini eventnya seni bakuntau dan mamanda," paparnya.

Khusus kesenian musik, ujar dia, Kalsel sangat kaya memilikinya, seperti musik panting dan gemelan, di mana kolaborasinya dengan musik moderen luar biasa berkesan.

"Kita harap dengan kegiatan ini musik daerah bisa terus lestari dan berkembang," ucapnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017