Lipsus HUT 18 Banjarbaru

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - 18 tahun usia Banjarbaru, dan baru satu tahun lebih Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan dipercaya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru.

Banyak perubahan positif yang telah dilakukan oleh pasangan yang dengan keberanian, konsistensi dan konsep yang jelas untuk mengubah kota Banjarbaru menjadi lebih baik.

Seperti program penutupan lokalisasi di Pembatuan, Batu Besi dan Pal 18 Kota Banjarbaru dan 346 eks PSK Pembatuan, Batu Besi dan Pal 18 telah dipulangkan ke daerahnya dengan dibekali modal dan jaminan hidup Rp5.050.000 per orang.

Modal tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membuka usaha/pekerjaan baru yang halal dan berkah. Tentunya hal ini tidak terlepas dari dukungan warga Kota Banjarbaru guna merealisasikan Visi dan Misi Kota Banjarbaru.

Saat ini kegiatan keagamaan yang diakomodir melalui program Pemerintah Kota Banjarbaru juga semakin banyak seperti Safari Jum’at Kepala Daerah yang dilaksanakan secara bergiliran di semua masjid yang ada di Kota Banjarbaru.

Selain untuk menggali aspirasi secara langsung, kegiatan ini juga dapat menambah ukhuwah Islamiyah. Dilaksanakannya kegiatan Sholat Subuh Berjamaah di masjid-masjid yang tidak dapat dipungkiri banyak sekali memiliki keutamaan, semakin instensnya dilaksanakan tabligh akbar dan kegiatan keagamaan lainnya.

Semoga dengan semakin banyaknya kegiatan keagamaan dilaksanakan di Kota Banjarbaru, Allah SWT juga akan semakin memberkahi kota ini.

Sangat disadari mewujudkan Visi mewujudkan Banjarbaru sebagai kota Pelayanan yang berkarakter bukanlah hal mudah yang bisa diwujudkan secara instan.

Oleh karenanya, dengan semua yang telah dicapai oleh Pemerintah Kota Banjarbaru  selama kemimpinan H. Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan akan terus diupayakan perbaikannya.

"Karena itu di Hari Jadi Kota Banjarbaru ke-18 mari bulatkan tekad, satukan semangat untuk satu tujuan, membangun Banjarbaru yang lebih baik," katanya.

Adapun Program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah kota banjarbaru yaitu, komitmen pemerintah kota banjarbaru dalam pemberantasan prostitusi di kota Banjarbaru.

Pemerintah Kota Banjarbaru dengan didukung seluruh lapisan masyarakat kota banjarbaru telah berhasil menutup lokalisasi pembatuan yang berada di kelurahan landasan ulin timur kecamatan landasan ulin dengan konsep menutup tanpa menggusur, di mana para PSK diberi santunan sosial, pembekalan keterampilan  serta  pembinaan.

Kegiatan tersebut didukung melalui dana apbd kota banjarbaru tahun 2016 pada kegiatan pencegahan dan penanggulangan penyakit sosial dengan realisasi anggaran sebesar Rp331.968.100.

Selain itu, Pemerintah kota banjarbaru  telah berhasil menata sungai kemuning melalui pembangunan infrastruktur permukiman kumuh kawasan sungai kemuning yang dibiayai oleh dana APBN sebesar Rp6.561.878.000 dengan dana pendamping APBD 2016 sebesar Rp500 juta.

Selain itu, dana hibah APBD Kota Banjarbaru sebesar Rp5.768.302.000 untuk penyiapan lahan dan tali asih sehingga sekarang kawasan sungai kemuning tersebut menjadi tertata lebih baik.

Pada tahun 2016, pemerintah kota Banjarbaru meluncurkan program raskin gratis dan sudah didistribusikan kepada 6.186 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) se-kota Banjarbaru.


Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017