Paripurna Hari Jadi Ke 18 Kota Banjarbaru

Bersama Ketua DPRD Banjarbaru H AR Iwansyah, Wakil Ketua DPRD Banjarbaru Wartono, serta para tamu undangan lainnya mantan Wali kota  Wakil Banjarbaru 2010-2015 HM Ruzaidin Noor-Ogi Fajar Nuzuli, mantan Wakil Wali Kota Banjarbaru H Rahmat Tohir, FKPD Kota Banjarbaru beserta Isteri serta undangan lainnya di ruang sidang DPRD Banjarbaru, Rabu (19/4).
 
Ketua DPRD Banjarbaru H AR Iwansyah membacakan sejarah singkat berdirinya DPRD Kota Banjarbaru dan Wakil Wali kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan membacakan sejarah singkat Kota Banjarbaru.

H Nadjmi Adhani mengatakan bahwa selama 18 tahun ini pula, Kota Banjarbaru mampu menghadapi tantangan pembangunan sebagai daerah otonom. Berbagai prestasi dan perubahan ke arah perbaikan di berbagai sektor terus diupayakan demi kemajuan daerah.Oval Callout: 4Oval Callout: 4 Pemerintah Kota Banjarbaru beruntung memiliki para pemimpin beserta tokoh-tokoh visioner dan inovatif,sehingga perlahan tapi pasti Banjarbaru bermetamorfosis, berubah menjadi lebih baik.

Warisan semangat dan kebersamaan itulah yang terus kami camkan sebagai pedoman pembangunan kami. Hingga saat ini, kerjasama, kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh elemen masyarakat mampu menampilkan perubahan yang sangat prestisius dan membanggakan, sehingga merubah Kota Banjarbaru menjadi kota idaman semua orang dan "Banjarbaru Berubah 2017" tidak sekedar slogan tanpa makna.

Perlahan tapi pasti, perubahan itu mulai tampak. Mulai dari visi pembangunan kami, yakni terwujudnya banjarbaru sebagai kota pelayanan yang berkarakter. Tema Peringatan Hari Jadi Kota Banjarbaru ke 18 ini adalah “Bulatkan Tekad, Satukan Semangat Untuk Satu Tujuan, Membangun Banjarbaru Yang Berubah Lebih Baik”.

Tanpa tekad dan semangat mustahil berbagai perubahan dan kemajuan dapat diraih.Oval Callout: 6 H Nadjmi Adhani mengajak kepada seluruh aparatur pemerintah dan seluruh komponen masyarakat Banjarbaru untuk selalu menjaga tekad dan semangat perubahan agar selalu bergelora dalam setiap gerak langkah maju kita, sehingga menjadi warisan yang sangat berharga dan pemersatu bagi generasi-generasi selanjutnya sebagai pemegang tongkat estafet pembangunan Banjarbaru di masa mendatang.

Berbagai keberhasilan pembangunan di tahun lalu hendaknya dapat menjadi energi kita untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar lagi di tahun-tahun mendatang.

Namun, terlepas dari itu semua, ada satu momen yang tidak boleh kita lupakan, yakni momen untuk bersyukur. Kota banjarbaru bisa tumbuh dan berkembang  seperti saat ini tak semata karena kerja keras kita semua, namun semua itu juga berkat campur tangan sang pencipta, Allah Subhanahuwata’ala, tuhan yang maha esa.Oval Callout: 8

Pada kesempatan itu, H Nadjmi Adhani menyampaikan rasa terima kasih dan rasa hormat kepada para pimpinan daerah sebelumnya beserta para tokoh masyarakat yang turut berperan dalam lahir dan berkembangnya kota banjarbaru atas segala amalan, jasa dan pengabdiannya dalam melaksanakan pembangunan daerah.

Perubahan lain di beberapa sektor pembangunan juga mengiringi perkembangan Kota Banjarbaru saat ini. Meningkatnya realisasi pendapatan daerah sebesar 7,9%, yang di tahun 2016 lalu mencapai satu triliun enam puluh enam miliar delapan ratus empat puluh tiga juta tujuh puluh dua ribu delapan ratus enam puluh enam koma enam puluih sembilan rupiah (Rp 1.066.843.072.866,69).

Meningkatnya pendapatan asli daerah sebesar 9,persen sehingga di tahun 2016 lalu mencapai seratus enam puluh sembilan milyar seratus tujuh puluh dua juta lima ratus dua puluh tujuh  ribu seratus enam puluh tujuh koma enam puluh sembilan rupiah (Rp 169.172.527.167,69).

Di tahun 2016, sektor pendidikan menyerap anggaran belanja pendidikan sebesar dua ratus lima puluh lima milyar dua ratus tujuh puluh lima juta seratus delapan puluh empat ribu enam ratus sembilan puluh dua koma lima puluh empat rupiah (Rp 255.275.184.692,54), dengan fokus pada program pendidikan berkarakter, yakni menanamkan nilai-nilai keagamaan, keimanan dan akhlak serta wawasan kebangsaan dan nilai-nilai budaya dan lingkungan.

Angka warga melek huruf pun mencapai 100% di tahun 2016. Di bidang kesehatan, Pemerintah Kota Banjarbaru telah membangun Puskesmas ke-9 di Kota Banjarbaru di Kelurahan Guntung Manggis, serta membangun kembali Puskesmas Liang Anggang yang terbakar di tahun 2014. Kemudian merelokasi Rumah Sakit Umum Daerah ke bangunan baru di Jalan Trikora, dan diberi nama RSUD Idaman.

Di bidang pelayanan publik, kami telah menutup lokalisasi di kelurahan landasan ulin timur dengan konsep menutup tanpa menggusur. Kemudian menata sungai kemuning melalui pembangunan infrastruktur permukiman, agar lebih ramah lingkungan dan nyaman dilihat. Pada bulan maret lalu angkutan pelajar gratis resmi diluncurkan, guna mengurangi jumlah siswa menggunakan sepeda motor ke sekolah.

Pada kesempatan itu Ketua DPRD Banjarbaru H AR Iwansyah juga membacakan Gurindam (sejenis pantun) yang telah dibuatnya kemudian diserahkan sebagai hadiah kepada Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani./uviek/f