Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, segera menata pasar tradisional agar lebih tertib dan teratur sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas seperti yang terjadi saat ini.

Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid di Amuntai, Jumat, mengatakan berkembangnya pasar tradisonal di beberapa lokasi di daerah Hulu Sungai Utara menjadi salah satu indikasi bahwa perekonomian di daerah berkembang cukup baik.

Persoalan tersebut harus disikapi secara bijak oleh seluruh pihak terkait, baik itu pemerintah, pedagang maupun masyarakat.

"Kehadiran pasar dadakan semacam ini boleh jadi mengganggu sebagian masyarakat, namun perlu disyukuri kehadiran pasar-pasar rakyat ini menunjukan perekonomian masyarakat yang dinamis dan berkembang, hanya saja perlu ditata akan tertib dan indah dipandang," ujar Wahid.

Wahid mengatakan Pemerintah mengajukan beberapa alternatif untuk melakukan penataan pasar-pasar tradisional ini seperti pengalihan arus jalan, alterlatif lainnya pedagang bersedia ditata, jika tidak, pemerintah akan memindahkan para pedagang ke lokasi lain.

Beberapa pedagang yang ditemui menyatakan setuju jika lokasi berjualan mereka harus ditata dan dikelola oleh pemerintah, namun pedagang menolak jika harus dipindah, karena akses jual-beli di tepi jalan sangat strategis.

Rahmi, pedagang kaki lima di Kawasan Candi Agung Amuntai menilai, kehadiran mereka di kawasan wisata justru menambah keramaian dan daya tarik lokasi wisata tersebut.

"Dulu kawasan Candi Agung ini sepi, tapi sekarang menjadi ramai dan menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke lokasi wisata, dengan kehadiran pasar tradisonal," katanya.

Bukan hanya di HSU, pasar-pasar dadakan kini juga banyak terjadi di beberapa daerah di Kalsel, walaupun keberadaan pasar tersebut cukup dimintasi masyarakat, namun sangat mengganggu arus lalu lintas, karena pedagang menggelar dagangannya hingga ke pinggir jalan bahkan tidak sedikit yang menggelar dagangan hingga bahu jalan.

Warga berharap, permerintah segera mencarikan solusi terbaik, sehinggga para pedagang tetap bisa berjualan, tetapi tidak mengganggu arus lalu lintas.

Pewarta: Edy abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017