Khatib Ustadz Muhammad Masrani mengungkapkan rahasia malam "Nisfu" atau pertengahan bulan Sya'ban, dalam khutbahnya di Masjid Besar At Taqwa - Jalan A Yani km4,5 Banjarmasin, sebelum Shalat Jumat.

"Malam Nisfu Sya'ban juga merupakan malam kemuliaan," ujar ustadz keluaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura (40 km utara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Banjar tersebut.

Pasalnya, lanjut ustadz muda tersebut dengan mengutip Hadits Rasulullah Muhammad Saw riwayat Al Baihaqi, pada malam Nisfu Sya'ban Allah menanyakan adakah orang yang meminta ampunan atau sesuatu akan Dia (Allah) kabulkan.

Menurut ustadz tersebut, jangan lewatkan kesempatan yang baik atau pada malam pertengahan Sya'ban meminta kemampuan serta segala sesuatu yang bersifat positif. "Semoga Allah ijabah (kabulkan) segala doa dan pinta kita," kata Ustadz Masrani.

Begitu pula pada malam peribadahan tersebut tidak salahnya memperbanyak amal ibadah, semoga mendapat ridha daripada Nya, lanjut Ustadz Masrani dalam khutbah pertama berdorasi lebih kurang tiga menit itu

Mengawali khutbahnya, khatib tidak lupa mengajak kaum Muslim terutama jamaah Masjid At Taqwa untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Karena iman dan taqwa itulah bekal sebaik-baiknya di alam akhirat kelak," demikian Ustadz M Masrani.

Sebelumnya, Pengurus Masjid At Taqwa tersebut mengumumkan malam peribadahan di masjid itu yakni pada Kamis (13/2/2025) atau malam Jum'at dengan shalat Maghrib berjamaah terlebih dahulu.

Khatib Ustadz Muhammad Masrani saat khutbah di Masjid At Taqwa - Jalan A Yani km4,5 Banjarmasin, sebelum Shalat Jumat (7/2/2025) (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

Sebagaimana tahun sebelumnya malam peribadahan pada malam Nisfu Sya'ban jamaah banyak memadati Sakumpul Martapura (40 km utara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Banjar atau kawasan pengajian almarhum Tuan Guru Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sakumpul).

Selain itu, di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin serta Masjid Jami' (masjid tua di kota seribu sungai Banjarmasin, dan sejumlah masjid lain dari paham "kaum tuga" atau Nahdiyin.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025