Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan khususnya terkendala akses jaringan Internet.


Kepala bidang pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Herwansyah Budi di Amuntai Kamis mengatakan seperti SMP 1 Paminggiŕ meski sudah memiliki perangkat komputer namum terkendala akses layanan internet karena berada dikawasan terpencil.

"Wilayah HSU yang terdiri 89 persen hamparan rawa menyebabkan beberapa sekolah terpencil kesulitan akses layanan internet," ujar Budi.

Budi mengatakan, SMA dan SMP di sekitar perkotaan lebih terkendala kepada keberadaan tenaga teknis yang bisa menangani penyelenggaraan UNBK, sebagian lagi karena belum lengkap fasilitas komputer.

Makanya, kata Budi, pelaksanaan UNBK di tingkat SLTA hanya diikuti oleh SMA negeri 1 Amuntai, sedang sebanyak lima buah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak mengikuti UNBK melainkan hanya menyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis  Kertas dan Pencil (UNBKP).

Namun biasanya kelengkapan fasilitasa komputer dan server jaringan akan diikuti keberadaan tenaga teknisnya. Meski demikian Budi mengaku jika Disdik cukup kesulitan untuk mendata sekolah yang sudah menambah kelengkapan sarana sekolah melalui bantuan Kementerian Pendidikan maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

"Setiap bantuan dari pusat atau provinsi akan langsung disalurkan ke tiap sekolah, jadi pihak Disdik kurang mengetahui perkembangan berbagai fasilitas sekolah terkait kesiapan melaksanakan UNBK," jelasnya.

Melalui data Dapodik tiap sekolah, katanya, pemerintah pusat sudah bisa mengetahui fasilitas sekolah yang perlu dibantu. Namun Budi menyayangkan masih ada sekolah lain yang lebih berhak dapat bantuan pembinaan, karena tidak semua data sekolah diketahui oleh Pemerintah Pusat.

Pasca tidak lagi menangani bidang pembinaan SMA dan SMK karena sudah menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, Disdik HSU focus menyiapkan SMP agar bisa mennyelenggatakan UNBK.

Budi mengatakan, baru SMP 4 Amuntai yang mampu menyelenggarakan UNBK, Disdik HSU menargetkan sebanyak empat SMP sudah siap menggelar UNBK tahun 2018 yakni SMP 1 Babirik, SMP 3 dan 4 Sei Pandan serta 8 Amuntai.

"Guna mengatasi kendala layanan Internet Disdik berkoordinasi dengan Dinas Informasi dan Komunikasi untuk bantuan Server Internet ke Pemerintah pusat," terangnya.

Disdik HSU mengusulkan nama-nama sekolah yang sudah siap menjadi penyelenggaa UNBK kepada Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017