Kandangan, (Antaranews Kalsel) - SMAN 2 Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, menyiapkan sarapan gratis bagi peserta ujian nasional untuk mendukung para siswa agar bisa mengerjakan soal dengan lebih baik.
Kepala SMAN 2 Kandandangan Jauhartati didampingi Wakasek Kurikulum di Kantornya, Jalan Gambah Luar Nomor 40 kecamatan Kandangan Senin mengatakan, jumlah peserta UN dari Kelas XII sebanyak 181 siswa yang dibagi dalam dua sesi tiap harinya.
Mendukung agar para peserta bisa dengan lancar mengerjakan seluruh soal, tambah dia, penyelenggaran UNBK SMA tingkat SLTA menyediakan sarapan bagi peserta UN sehingga mereka lebih konsentrasi saat mengerjakan ujian.
"Kita menyiapkan sarapan berupa roti dan minuman setiap harinya selama UN, agar siswa siswi siap secara fisik, walaupun kita sudah mengingatkan orang tua agar membantu mempersiapkan anak mereka mengikuti ujian," katanya.
Menurut dia, untuk UNBK di SMAN 2 Kandangan telah disiapkan 115 buah Personal komputer di tiga ruangan ujian dengan dukungan genset berkapasitas 7.500 watt, dibantu teknisi dari PLN untuk mendukung kelancaran pelaksanaan UN.
UNBK yang dimulai sejak hari ini, Senin (10/4), diawali dengan mata pelajaran bahasa Indonesia, hari kedua matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari keempat mata pelajaran pilihan sesuai kejuruan di mana untuk SMAN 1 Kandangan memiliki dua jurusan yaitu IPA dan IPS.
Dikatakan dia, walaupun UNBK tidak menjadi penentu kelulusan peserta didik namun pihaknya tetap memastikan kehadiran para siswa untuk tidak ketinggalan ujian.
"Seluruh peserta hadir dan dengan disiplin untuk mengikuti UNBK yang sudah dua kali dilaksanakan di sekolah ini," katanya.
Jauh-jauh hari, tambah dia, pihak sekolah juga mempersiapkan UNBK dengan memilih personil yang dilatih khusus di tingkat nasional, uji coba praUN serta persiapan perangkat yang lengkap termasuk cadangan didukung jaringan internet yang telah memadai.
Sebagai sekolah percontohan untuk anak berkebutuhan khusus atau inklusi di Kabupaten HSS ini, UNBK SMAN 2 Kandangan juga diikuti salah satu anak yang memiliki kebutuhan khusus.
Namun karena kondisi anaknya memungkinan untuk tetap mengikuti UN secara reguler bersama peserta ujian lainnya, sehingga peserta UN dari inklusi tetap mengikuti ujian seperti lainnya.
"Sejauh ini tidak ditemui kendala pelaksanaan UNBK di sekolah kami, hal ini dikarenakan memang siswa sudah dibiasakan menggunakan komputer untuk menjawab soal sejak tahun 2015 mulai dari kelas X",ujarnya.
UNBK tingkat SLTA di Kabupaten Hulu Sungai Selatan terdapat di empat titik yaitu di SMAN 1 Kandangan, SMAN 2 Kandangan, SMAN 3 Kandangan dan SMAN Daha Utara sementara untuk pengawasan pihak sekolah masing-masing bertugas tenaga pengawas sebaganyak 3 (tiga) orang guru masing-masing sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala SMAN 2 Kandandangan Jauhartati didampingi Wakasek Kurikulum di Kantornya, Jalan Gambah Luar Nomor 40 kecamatan Kandangan Senin mengatakan, jumlah peserta UN dari Kelas XII sebanyak 181 siswa yang dibagi dalam dua sesi tiap harinya.
Mendukung agar para peserta bisa dengan lancar mengerjakan seluruh soal, tambah dia, penyelenggaran UNBK SMA tingkat SLTA menyediakan sarapan bagi peserta UN sehingga mereka lebih konsentrasi saat mengerjakan ujian.
"Kita menyiapkan sarapan berupa roti dan minuman setiap harinya selama UN, agar siswa siswi siap secara fisik, walaupun kita sudah mengingatkan orang tua agar membantu mempersiapkan anak mereka mengikuti ujian," katanya.
Menurut dia, untuk UNBK di SMAN 2 Kandangan telah disiapkan 115 buah Personal komputer di tiga ruangan ujian dengan dukungan genset berkapasitas 7.500 watt, dibantu teknisi dari PLN untuk mendukung kelancaran pelaksanaan UN.
UNBK yang dimulai sejak hari ini, Senin (10/4), diawali dengan mata pelajaran bahasa Indonesia, hari kedua matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari keempat mata pelajaran pilihan sesuai kejuruan di mana untuk SMAN 1 Kandangan memiliki dua jurusan yaitu IPA dan IPS.
Dikatakan dia, walaupun UNBK tidak menjadi penentu kelulusan peserta didik namun pihaknya tetap memastikan kehadiran para siswa untuk tidak ketinggalan ujian.
"Seluruh peserta hadir dan dengan disiplin untuk mengikuti UNBK yang sudah dua kali dilaksanakan di sekolah ini," katanya.
Jauh-jauh hari, tambah dia, pihak sekolah juga mempersiapkan UNBK dengan memilih personil yang dilatih khusus di tingkat nasional, uji coba praUN serta persiapan perangkat yang lengkap termasuk cadangan didukung jaringan internet yang telah memadai.
Sebagai sekolah percontohan untuk anak berkebutuhan khusus atau inklusi di Kabupaten HSS ini, UNBK SMAN 2 Kandangan juga diikuti salah satu anak yang memiliki kebutuhan khusus.
Namun karena kondisi anaknya memungkinan untuk tetap mengikuti UN secara reguler bersama peserta ujian lainnya, sehingga peserta UN dari inklusi tetap mengikuti ujian seperti lainnya.
"Sejauh ini tidak ditemui kendala pelaksanaan UNBK di sekolah kami, hal ini dikarenakan memang siswa sudah dibiasakan menggunakan komputer untuk menjawab soal sejak tahun 2015 mulai dari kelas X",ujarnya.
UNBK tingkat SLTA di Kabupaten Hulu Sungai Selatan terdapat di empat titik yaitu di SMAN 1 Kandangan, SMAN 2 Kandangan, SMAN 3 Kandangan dan SMAN Daha Utara sementara untuk pengawasan pihak sekolah masing-masing bertugas tenaga pengawas sebaganyak 3 (tiga) orang guru masing-masing sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017