Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Hamli Kursani menyatakan, kotanya bakal menjadi pelopor pendidikan antikorupsi di bawah bimbingan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tentunya kita apresiasi KPK melirik kota kita sebagai percontohan pelaksanaan program pendidikan sejak dini tentang antikorupsi kepada anak-anak," ujarnya di Balaikota Banjarmasin, Kamis.

Kepastian Banjarmasin bakal dikadikan pelopor program baru dari KPK tersebut setelah pemerintah kota dan tim KPK bertemua hari ini (Kamis) di ruang rapat integrasi Pemerintah Kota Banjarmasin.

"Pastinya kota kita sangat siap untuk menjadi pelopor program pendidikan anti korupsi bagi anak-anak ini, kita dipemerintahan kota juga sangat mendukungnya," kata Hamli.

Ini program yang sangat baik, mengingat hal terseubt sangatlah penting dikenalkan kepada anak-anak yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa.

"Perlu adanya pemberian materi tersebut, sehingga anak-anak generasi bangsa ini bisa mengerti dan memahami apa sebenarnya yang tidak boleh dilakukan, terutama seperti kegiatan yang bersifat korupsi." tutur Hamli.

Disebutkan dia, pertemuan antara pemerintah kota dan KPK ini juga dalam rangka memasyarakatkan program pencegahan korupsi dibidang pendidikan, di mana program akan digaungkan di semua kota di Indonesia.

Menurut dia, KPK akan membentuk tata kelola sekolah yang berintegrasi dengan pemerintah kota Banjarmasin terutama dinas terkait, yakni, Dinas Pendidikan kota.

Direncanakan program tersebut, kata dia, diberikan kepada pendidikan anak-anak dari tingkat PAUD sampai dengan SMA dan akan menjadi salah satu Rencana Aksi Daerah Pemerintah Kota Banjarmasin.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017