Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan membantu ratusan industri kecil dan menengah (IKM) untuk membuat desain kemasan yang menarik bagi pelanggan.
Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar di Banjarmasin, Selasa, mengungkapkan, para pelaku IKM memanfaatkan rumah kemasan yang dibangun Pemkot Banjarmasin.
Baca juga: DPRD Banjarmasin: IKM harus terus didorong melek digital
"Semua sudah membuat produk, untuk desain label kemasan maupun kemasannya," ujarnya.
Sejak didirikan pada 2023, ungkap Tezar, panggilan akrabnya, Rumah Kemasan Pemkot Banjarmasin yang berada di Komplek Meranti, Kecamatan Banjarmasin Utara sudah memberikan layanan sebanyak 359 IKM.
"Kebanyakan kemasannya masih membeli yang pabrikan dan desain labelnya dibantu. Jadi, para pedagang cukup datang membawa produknya sebagai sampel dan menyampaikan keinginannya baru diterjemahkan oleh desain di rumah kemasan Pemkot Banjarmasin," ujarnya.
Bahkan, ungkap Tezar, hingga kini pelayanan di rumah kemasan Pemkot Banjarmasin masih gratis, murni untuk membantu kemajuan produk IKM di kota ini.
"Karenanya kita kita himbau para pelaku IKM atau UMKM manfaat dengan baik kesempatan ini, moga usahanya bisa berkembang dan maju," ucap Tezar.
Baca juga: Puluhan IKM Banjarmasin dibekali kemampuan pengelolaan ekspor
Menurut dia, sesuai visi dan misi Wali Kota Banjarmasin untuk memajukan UMKM dan IKM di daerah ini, hingga dibangunnya rumah kemasan tersebut.
"Sebab jika harus membeli dari luar, tentunya cukup mahal," ujarnya.
Meski saat ini masih gratis, Tezar mengungkapkan, kedepannya menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) akan ada dimintakan pelayanan untuk bertarif kepada para IKM, tapi nilainya di bawah harga pasar.
“Kalau sementara ini, apabila para IKM membawa bahan sendiri bisa melakukan cetak disini secara gratis. Kemudian untuk membawa bahan akan dibantu baik listrik, tenaga dan cetaknya, bila bahan mereka. Syaratnya hanya untuk IKM di Banjarmasin," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin bekali 100 IKM raih hak kekayaan intelektual merek
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar di Banjarmasin, Selasa, mengungkapkan, para pelaku IKM memanfaatkan rumah kemasan yang dibangun Pemkot Banjarmasin.
Baca juga: DPRD Banjarmasin: IKM harus terus didorong melek digital
"Semua sudah membuat produk, untuk desain label kemasan maupun kemasannya," ujarnya.
Sejak didirikan pada 2023, ungkap Tezar, panggilan akrabnya, Rumah Kemasan Pemkot Banjarmasin yang berada di Komplek Meranti, Kecamatan Banjarmasin Utara sudah memberikan layanan sebanyak 359 IKM.
"Kebanyakan kemasannya masih membeli yang pabrikan dan desain labelnya dibantu. Jadi, para pedagang cukup datang membawa produknya sebagai sampel dan menyampaikan keinginannya baru diterjemahkan oleh desain di rumah kemasan Pemkot Banjarmasin," ujarnya.
Bahkan, ungkap Tezar, hingga kini pelayanan di rumah kemasan Pemkot Banjarmasin masih gratis, murni untuk membantu kemajuan produk IKM di kota ini.
"Karenanya kita kita himbau para pelaku IKM atau UMKM manfaat dengan baik kesempatan ini, moga usahanya bisa berkembang dan maju," ucap Tezar.
Baca juga: Puluhan IKM Banjarmasin dibekali kemampuan pengelolaan ekspor
Menurut dia, sesuai visi dan misi Wali Kota Banjarmasin untuk memajukan UMKM dan IKM di daerah ini, hingga dibangunnya rumah kemasan tersebut.
"Sebab jika harus membeli dari luar, tentunya cukup mahal," ujarnya.
Meski saat ini masih gratis, Tezar mengungkapkan, kedepannya menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) akan ada dimintakan pelayanan untuk bertarif kepada para IKM, tapi nilainya di bawah harga pasar.
“Kalau sementara ini, apabila para IKM membawa bahan sendiri bisa melakukan cetak disini secara gratis. Kemudian untuk membawa bahan akan dibantu baik listrik, tenaga dan cetaknya, bila bahan mereka. Syaratnya hanya untuk IKM di Banjarmasin," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin bekali 100 IKM raih hak kekayaan intelektual merek
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025