Kejaksaan Negeri Tabalong, Kalimatan Selatan menggelar Focus Group Discussian (FGD) pascapilkada 2024 bersama kalangan wartawan cetak, online dan televisi yang bertugas di "Bumi Saraba Kawa'" ini
Dalam diskusi kelompok terarah ini Kejaksaan Negeri Tabalong diwakilkan dua Kasubsi di seksi intelijen yakni Gede Agastia Erlandi dan Adana Rifa'i.
Baca juga: KPU Tabalong tetapkan H Fani - Habib Taufan sebagai Paslon terpilih
"Pilkada di Tabalong berlangsung lancar dan baik, minim gesekan dikarenakan diikuti tiga kandidat," ungkap Erlandi di Tabalong, Jumat.
Kasubsi Ekonomi, keuangan, dan Pengamanan Pembangunan strategis Pada seksi Intelijen ini juga menjelaskan peran kejaksaan salam kegiatan pemantauan pra pilkada maupun pasca.
"Kita juga terlibat dalam Gakkumdu selama Pilkada 2024 bersama unsur kepolisian maupun Bawaslu dan tidak ditemukan kasus pelanggaran selama pemilu," tambah Erlandi.
Baca juga: Pj Bupati Tabalong sampaikan capaian. kinerja ke Kemendagri
Termasuk pelanggaran netralitas ASN maupun money politik juga tidak ditemukan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabalong yang diikuti tiga paslon.
Pada FGD ini sejumlah wartawan juga memberikan masukan soal keterbukaan informasi dalam penanganan hukum di lingkup Kejaksaan Negeri Tabalong.
"Terkadang berbagai informasi dari kejaksaan lebih dulu tayang di media sosial sehingga berita yang kami rilis tidak aktual," ungkap Abul M dari Koran Kontras.
Baca juga: Pemkab Tabalong siapkan pengajuan SBU ke Kementerian Perhubungan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025