Polda Kalimantan Selatan mulai melaksanakan tahap penggemukan 150 ekor sapi dalam mendukung program ketahanan pangan bidang peternakan sebagai implementasi dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
"Hari ini kami laksanakan penanaman rumput bahan pakan ternak di Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Agribisnis untuk petani kecil (Puspitek Agripeka) di Kabupaten Tanah Laut yang nantinya sebagai ladang sapi untuk makan," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Pelaihari, Rabu.
Baca juga: ULM siapkan kebun pendidikan untuk 200 sapi dukung ketahanan pangan
Kapolda menuturkan di lahan seluas empat hektare itu ada empat jenis rumput yang ditanam yakni odot, pakchong, nepal dan raja.
Setelah pakan ternak siap barulah sapi didatangkan di lokasi penanaman pakan ternak untuk tahap penggemukan sebanyak 150 ekor, kemudian nanti dilanjutkan dengan tahap budidaya.
Aksi nyata mendukung program ketahanan pangan itu hasil sinergi Polda Kalsel bersama Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalsel, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan PT. Antang Gunung Meratus (AGM) serta pemerintah daerah.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel atur arus lalu lintas saat Haul Guru Sekumpul
Kapolda menyatakan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan peternakan di wilayah Kalsel.
Sinergi ini juga merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan, khususnya di sektor peternakan.
Sementara Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri mengatakan pihaknya telah menyediakan kebun pendidikan milik ULM di Desa Sungai Riam, Kecamatan Pelaihari itu untuk budidaya peternakan sapi.
Selain bidang peternakan, sinergi ULM bersama Polda Kalsel, Binda dan sektor swasta itu juga akan membantu mengembangkan pertanian dengan memanfaatkan lahan potensial untuk budi daya padi dan jagung.
"Saya sudah perintahkan Fakultas Pertanian secara optimal membantu memberikan pendampingan demi suksesnya program ini agar hasilnya maksimal," jelasnya.
Baca juga: Polda Kalsel jerat TPPU oknum bendahara PT PLJ
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025