Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Kartini menilai, program Kelas Kader Pemimpin Muda (Kakanda) mampu mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.
"Kami baru saja melaksanakan kegiatan kader kelas pemimpin muda di Studio Mini Perpustakaan Daerah Tanah Bumbu kepada anggota OSIS/MPK, dan Forum Anak Kecamatan sebanyak 80 orang," kata Kartini di Batulicin Selasa.
Baca juga: Dewan adat dayak siap bersinergi dengan Pemkab Tanbu
Dia mengatakan, program Kakanda bertujuan membentuk generasi muda yang memiliki pengetahuan tentang hak-hak anak, kesehatan reproduksi, dan keterampilan kepemimpinan. Kegiatan ini juga menjadi ruang bagi anak muda untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait isu-isu penting yang dihadapi remaja masa kini.
Kegiatan dimulai dengan pengenalan Forum Anak Daerah, dilanjutkan dengan pemutaran film pendek tentang pencegahan pernikahan usia anak yang merupakan karya DP3AP2KB dan Forum Anak.
Kakanda juga menghadirkan berbagai materi edukatif seperti Konvensi Hak Anak, Kesehatan Reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS dan upgrade skill remaja yang disampaikan oleh Cahaya Kamila Putri dan Syauqi Abiyyu Khairi, Duta HIV/AIDS, M. Rifqi Maulana dan M. Fairuz Naifal Prayoga.
Materi tersebut guna membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan.
Selanjutnya peserta terlibat dalam pembuatan poster cegah HIV/AIDS secara berkelompok dan diskusi kelompok terarah atau Focus Group Discussion (FGD) dan presentasi hasil diskusi.
Antusiasme peserta terlihat dalam sesi FGD dan presentasi, di mana mereka menyampaikan solusi kreatif untuk isu yang diangkat.
Salah satu peserta asal Forum Anak Kusan Hilir Halimatus sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, selain menginspirasi juga membantu dalam mengembangkan potensi diri.
"Saya jadi lebih memahami pentingnya peran anak muda dalam mencegah masalah seperti pernikahan usia anak dan HIV/AIDS", sebutnya.
Koordinator pelaksana, Azmi Irfala, mengatakan dengan melalui KAKANDA ini diharapkan dapat menciptakan kader muda yang berdaya dan mampu menjadi pelopor di lingkungan masing-masing.
“Kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen kami dalam melibatkan anak-anak sebagai bagian dari pembangunan daerah”, jelasnya
Baca juga: Bang Dhin bantuan Desa Segumbang Tanbu dukung peningkatan sarana olahraga
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu serta PT United Tractors Batulicin mendukung penuh adanya kegiatan ini.
Kegiatan diakhiri dengan apresiasi untuk peserta dan harapan agar mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kami baru saja melaksanakan kegiatan kader kelas pemimpin muda di Studio Mini Perpustakaan Daerah Tanah Bumbu kepada anggota OSIS/MPK, dan Forum Anak Kecamatan sebanyak 80 orang," kata Kartini di Batulicin Selasa.
Baca juga: Dewan adat dayak siap bersinergi dengan Pemkab Tanbu
Dia mengatakan, program Kakanda bertujuan membentuk generasi muda yang memiliki pengetahuan tentang hak-hak anak, kesehatan reproduksi, dan keterampilan kepemimpinan. Kegiatan ini juga menjadi ruang bagi anak muda untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait isu-isu penting yang dihadapi remaja masa kini.
Kegiatan dimulai dengan pengenalan Forum Anak Daerah, dilanjutkan dengan pemutaran film pendek tentang pencegahan pernikahan usia anak yang merupakan karya DP3AP2KB dan Forum Anak.
Kakanda juga menghadirkan berbagai materi edukatif seperti Konvensi Hak Anak, Kesehatan Reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS dan upgrade skill remaja yang disampaikan oleh Cahaya Kamila Putri dan Syauqi Abiyyu Khairi, Duta HIV/AIDS, M. Rifqi Maulana dan M. Fairuz Naifal Prayoga.
Materi tersebut guna membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan.
Selanjutnya peserta terlibat dalam pembuatan poster cegah HIV/AIDS secara berkelompok dan diskusi kelompok terarah atau Focus Group Discussion (FGD) dan presentasi hasil diskusi.
Antusiasme peserta terlihat dalam sesi FGD dan presentasi, di mana mereka menyampaikan solusi kreatif untuk isu yang diangkat.
Salah satu peserta asal Forum Anak Kusan Hilir Halimatus sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, selain menginspirasi juga membantu dalam mengembangkan potensi diri.
"Saya jadi lebih memahami pentingnya peran anak muda dalam mencegah masalah seperti pernikahan usia anak dan HIV/AIDS", sebutnya.
Koordinator pelaksana, Azmi Irfala, mengatakan dengan melalui KAKANDA ini diharapkan dapat menciptakan kader muda yang berdaya dan mampu menjadi pelopor di lingkungan masing-masing.
“Kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen kami dalam melibatkan anak-anak sebagai bagian dari pembangunan daerah”, jelasnya
Baca juga: Bang Dhin bantuan Desa Segumbang Tanbu dukung peningkatan sarana olahraga
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu serta PT United Tractors Batulicin mendukung penuh adanya kegiatan ini.
Kegiatan diakhiri dengan apresiasi untuk peserta dan harapan agar mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024