Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar berbagai lomba bertajuk “acara Aruh Permainan Rakyat Berhadiah”, dilaksanakan dalam memeriahkan rangkaian hari jadi ke-74 Kabupaten HSS.
Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSS tersebut dibuka Sekretaris Disdikbud Kabupaten HSS, dan diikuti oleh para pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs sederajat se Kabupaten HSS.
Baca juga: Ribuan peserta antusias ikuti gebyar permainan tradisional KPOTI HSS
Adapun cabang olahraga yang dilombakan antara lain permainan gasing, tarik upik, gulinding kulikar, permainan egrang, golong ban (gulinding ban), lempar kaleng( roboh manara), dan permainan kuntau (silat budaya).
"Kegiatan lomba yang kita laksanakan merupakan salah satu upaya pelestarian kebudayaan, dari 10 objek kebudayaan salah satunya adalah permainan rakyat," kata Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud HSS Erni Yulia, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, di Kandangan, Jumat.
Dijelaskan dia, mungkin pada masa ini, di mana teknologi, informasi dan komunikasi, sebagai dari pelajar sudah ada yang tidak mengenal lagi dengan olahraga dan kegiatan seperti ini.
Baca juga: Ketua DPRD HSS : Lomba Balogo Polres HSS lestarikan olahraga tradisional
Maka, melalui kegiatan ini menjadi langkah awal, untuk kembali menggelorakan permainan permainan rakyat kepada para pelajar sebagai generasi penerus.
Ditambahkan dia, dengan adanya kegiatan lomba ini dapat melestarikan dan memajukan budaya tradisional melalui permainan dan olahraga rakyat, dengan semangat lestarikan budaya dan menyehatkan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSS tersebut dibuka Sekretaris Disdikbud Kabupaten HSS, dan diikuti oleh para pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs sederajat se Kabupaten HSS.
Baca juga: Ribuan peserta antusias ikuti gebyar permainan tradisional KPOTI HSS
Adapun cabang olahraga yang dilombakan antara lain permainan gasing, tarik upik, gulinding kulikar, permainan egrang, golong ban (gulinding ban), lempar kaleng( roboh manara), dan permainan kuntau (silat budaya).
"Kegiatan lomba yang kita laksanakan merupakan salah satu upaya pelestarian kebudayaan, dari 10 objek kebudayaan salah satunya adalah permainan rakyat," kata Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud HSS Erni Yulia, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, di Kandangan, Jumat.
Dijelaskan dia, mungkin pada masa ini, di mana teknologi, informasi dan komunikasi, sebagai dari pelajar sudah ada yang tidak mengenal lagi dengan olahraga dan kegiatan seperti ini.
Baca juga: Ketua DPRD HSS : Lomba Balogo Polres HSS lestarikan olahraga tradisional
Maka, melalui kegiatan ini menjadi langkah awal, untuk kembali menggelorakan permainan permainan rakyat kepada para pelajar sebagai generasi penerus.
Ditambahkan dia, dengan adanya kegiatan lomba ini dapat melestarikan dan memajukan budaya tradisional melalui permainan dan olahraga rakyat, dengan semangat lestarikan budaya dan menyehatkan bangsa.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024