Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan pembekalan kepada masyarakat pada kegiatan Pelatihan Sekolah Lapang Public Speaking untuk membangun kepercayaan diri masyarakat menuju desa yang inklusif di Desa Hantakan.
“Keterampilan public speaking sangat dibutuhkan sebagai kunci utama untuk membangun kepercayaan diri seseorang guna mendorong terciptanya desa yang inklusif,” kata Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) HST Budin Priliawati Al Afghanistin di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Sabtu.
Dia menyebutkan kegiatan ini diinisiasi oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Hulu Sungai Tengah bekerja sama dengan Pemkab HST untuk memberikan materi dan paparan kepada masyarakat.
“Komunikasi yang baik tidak hanya membangun kepercayaan diri secara pribadi, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan lingkungan desa yang inklusif,” ujarnya.
Budin mengatakan kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemuda, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah desa.
Dia menjelaskan kegiatan ini menggunakan metode pendekatan yang interaktif dan aplikatif, peserta diberikan ruang untuk mempraktikkan secara langsung bagaimana teknik berbicara di hadapan umum.
Melalui kegiatan ini, Pemkab HST berharap semakin banyak masyarakat yang mau berkontribusi untuk mewujudkan visi desa inklusif yang lebih adil dan berdaya.
“Pelatihan ini menjadi salah satu wujud nyata peran NU Kabupaten HST dan pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan,” ujar Budin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024