Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan genjot mata kuliah, yakni pembelajaran berbasis proyek dan metode kasus untuk meningkatkan indikator kinerja utama (IKU).

Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Jumat, menyampaikan, kampusnya masih berada di angka 20 persen dalam penerapan mata kuliah berbasis project based learning (PBL) atau pembelajaran berbasis proyek dan case method atau metode kasus.

"Ini masih sangat kurang untuk memenuhi target standar IKU untuk perguruan tinggi," ujarnya.

Joni Riadi menjelaskan, ada delapan indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi, salah satunya yaitu IKU nomor 7 tentang mata kuliah berbasis PBL dan case method.

"Melihat banyaknya mata kuliah di Poliban yang berjumlah kurang lebih 280, sehingga diperlukan 30 persen lagi untuk mencapai target IKU," ujarnya.

Karenanya, dia berkomitmen menggenjot pencapaian target IKU hingga 50 persen, diantaranya dengan menggelar workshop persamaan persepsi untuk meningkatkan capaian tersebut.

Bahkan, lanjut dia, pada kegiatan workshop terkait itu digelar pada 11 Desember 2024 di kampusnya didatangkan narasumber dari Politeknik Negeri Jember.

"Dengan kegiatan workshop ini kita bisa memahami dan menerapkan PBL untuk semua mata kuliah di Poliban, sehingga bisa meningkatkan capaian IKU kita," ujarnya.

Ketua Tim Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Poliban Phaureula Artha Wulandari menyampaikan, kegiatan workshop tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dosen mengenai metode pembelajaran PBL dan case method.

"Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dosen dalam menyusun perangkat pembelajaran inovatif kreatif dengan menggunakan model PBL dan case method," tuturnya.

Sehingga, diharapkan dari kegiatan ini dosen dapat mengupdate Perangkat pembelajaran dari mata kuliah PBL dan case method. 

Perangkat pembelajaran tersebut antara lain rencana pembelajaran semester (RPS), bahan ajar berbasis PBL/CBL, evaluasi/asesmen dan sistem penilaian pembelajaran.

"Bukan hanya bermanfaat bagi dosen, namun metode PBL ini juga bisa menjadikan mahasiswa agar lebih kreatif, inovatif dan mengembangkan kemampuan critical thinkingnya, dan paling penting hal ini akan mendukung meningkatnya capaian IKU 7 pada perjanjian kinerja (PK) direktur," paparnya.

Baca link:Poliban

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024