Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) meningkatkan wawasan masyarakat terkait kebersihan lingkungan guna mengentaskan persoalan kawasan kumuh di pedesaan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) HST Sadianoor di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis, mengatakan pihaknya menggelar lomba kampung sehat bersih dan hijau menuju bebas kumuh, yang diikuti desa/kelurahan khusus di kawasan kumuh.
Baca juga: Pemkab HST gelar lomba Sapta Pesona tingkatkan kunjungan wisata
“Kegiatan dalam bentuk lomba ini bertujuan agar masyarakat dapat berlomba-lomba menjaga lingkungannya sehingga terbebas dari pencemaran lingkungan,” ujarnya.
Sadianoor mengatakan kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kawasan kumuh sehingga terwujud kondisi lingkungan permukiman yang bersih, sehat, dan bebas kumuh.
"Juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan dan kesehatan, serta peduli terhadap lingkungan sekitar,” tuturnya.
Dia menjelaskan kriteria penilaian lomba sesuai tujuh indikator kekumuhan, mulai dari bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran.
Baca juga: Pemkab HST dukung pelestarian budaya lokal lewat lomba Sasirangan
Disperkim HST melakukan penilaian dengan turun ke lapangan di tiap kawasan kumuh guna meninjau kondisi desa dan kelurahan yang mengikuti lomba.
Setelah lomba berjalan beberapa waktu, kata dia, Disperkim HST melakukan rangkaian penilaian, hasilnya juara pertama diraih oleh Kelurahan Barabai Barat, juara kedua Desa Haruyan Seberang, dan juara ketiga diraih Desa Hulu Rasau.
“Kami berharap lomba ini dapat memotivasi desa maupun kelurahan alin agar terus menjaga kebersihan di lingkungan sekitar untuk menuju kawasan bebas kumuh,” ujar Sadianoor.
Baca juga: Pemkab HST siapkan Barabai Expo untuk meriahkan Hari Jadi ke-56
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) HST Sadianoor di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis, mengatakan pihaknya menggelar lomba kampung sehat bersih dan hijau menuju bebas kumuh, yang diikuti desa/kelurahan khusus di kawasan kumuh.
Baca juga: Pemkab HST gelar lomba Sapta Pesona tingkatkan kunjungan wisata
“Kegiatan dalam bentuk lomba ini bertujuan agar masyarakat dapat berlomba-lomba menjaga lingkungannya sehingga terbebas dari pencemaran lingkungan,” ujarnya.
Sadianoor mengatakan kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kawasan kumuh sehingga terwujud kondisi lingkungan permukiman yang bersih, sehat, dan bebas kumuh.
"Juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan dan kesehatan, serta peduli terhadap lingkungan sekitar,” tuturnya.
Dia menjelaskan kriteria penilaian lomba sesuai tujuh indikator kekumuhan, mulai dari bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran.
Baca juga: Pemkab HST dukung pelestarian budaya lokal lewat lomba Sasirangan
Disperkim HST melakukan penilaian dengan turun ke lapangan di tiap kawasan kumuh guna meninjau kondisi desa dan kelurahan yang mengikuti lomba.
Setelah lomba berjalan beberapa waktu, kata dia, Disperkim HST melakukan rangkaian penilaian, hasilnya juara pertama diraih oleh Kelurahan Barabai Barat, juara kedua Desa Haruyan Seberang, dan juara ketiga diraih Desa Hulu Rasau.
“Kami berharap lomba ini dapat memotivasi desa maupun kelurahan alin agar terus menjaga kebersihan di lingkungan sekitar untuk menuju kawasan bebas kumuh,” ujar Sadianoor.
Baca juga: Pemkab HST siapkan Barabai Expo untuk meriahkan Hari Jadi ke-56
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024