Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Sebagian petani di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, beberapa pekan terakhir ini kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga murah.

Seorang pedagang bahan pertanian di Kelumpang Selatan, Kotabaru, Abah Pendi, di Kotabaru, Jumat, mengatakan pupuk jenis TSP atau SP36 tidak tersedia atau kosong.

"Pupuk yang ada saat ini jenis urea, sementara yang lain masih belum tersedia," katanya.

Seorang petani Ummi Bisri mengaku sudah sebulan lebih ingin memupuk tanamannya dengan pupuk SP36/TSP, namun hingga saat pupuk tersebut kosong.

Hal yang sama dialami Sumiatin yang hingga saat ini belum memperoleh pupuk SP36/TSP.

"Tanaman kami hanya dipupuk dengan pupuk urea, padahal jadwalnya pupuk hitam (SP36/TSP) daripada tidak dipupuk lebih baik dipupuk dengan yang ada," ujarnya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kotabaru, H Gunawan, menjelaskan soal kekosongan pupuk di toko bukan berarti pupuk langka.

"Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani harus membuat Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)," kata dia.

Sebelumnya, seorang petani Sholeh mengaku mencari pupuk bersubsidi, namun yang ditawarkan beberapa pedagang pupuk non subsisi yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan pupuk subsidi.

Kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi bukan hanya dialami oleh petani, namun dialami petambak di Kotabaru.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017