Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah pertukaran pemuda antarprovinsi dan daerah (PPAP) tahun 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Pmuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kotabaru Sony Tua Halomoan, mengatakan, kegiatan ini bisa saling bertukar ilmu dan informasi kreatif.
"Kegiatan ini juga bagian dari visi misi kepala daerah yaitu, terwujudnya masyarakat Kotabaru yang mandiri dan sejahtera melalui peningkatan di bidang agrobisnis, dan kepariwisataan, meningkatkan masyarakat yang religious, lebih sehat cerdas kreatif dan terampil," katanya, Selasa.
Staf Ahli Setda Kotabaru Bidang Pemerintahan Zainal Arifin, mengatakan, selamat datang kepada seluruh peserta PPAD di Kabupaten Kotabaru dalam rangka pertukaran pemuda antarprovinsi dan daerah tahun 2024.
"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi juga memberikan kesempatan para pemuda untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, serta memahami budaya, dan kekayaan alam dari berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.
Harapannya, para pemuda dapat menjadi agen perubahan yang positif dan turut berperan aktif dalam pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
"Saya mengajak untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik baiknya. Belajar dari pengalaman yang berbeda dan bangun hubungan persahabatan yang akan bermanfaat untuk kehidupan di masa datang," harapnya.
Pejabat Fungsional Analisis Kebijakan Ahli Utama Kemenpora RI Wisler Manalu, menyampaikan, program ini diharapkan dapat mendidik dan menginspirasi generasi muda kita, dengan jumlah populasi pemuda yang mencapai sekitar 24,7 juta.
Pemuda merupakan aset berharga yang perlu dikembangkan, ke depan kita harus mempersiapkan mereka dengan keterampilan pendidikannya,hak hak dan inovasi yang tepat.katanya.
Sementara itu, sebanyak 80 pemuda datang ke Kotabaru, mereka terdiri dari sembilan orang perwakilan dari Provinsi, sebanyak 17 orang perwakilan dari 12 Kabupaten kota Se-kalimantan Selatan, dan 53 orang dari Kabupaten Kotabaru.
Kegiatan ini berlangsung selama 20 hari dan ditempatkan di 5 desa yaitu Desa Batuah, Desa Tirawan, Desa Semayap, Desa Megasari dan Desa Sebelimbingan Kabupaten Kotabaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Dinas Pariwisata Pmuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kotabaru Sony Tua Halomoan, mengatakan, kegiatan ini bisa saling bertukar ilmu dan informasi kreatif.
"Kegiatan ini juga bagian dari visi misi kepala daerah yaitu, terwujudnya masyarakat Kotabaru yang mandiri dan sejahtera melalui peningkatan di bidang agrobisnis, dan kepariwisataan, meningkatkan masyarakat yang religious, lebih sehat cerdas kreatif dan terampil," katanya, Selasa.
Staf Ahli Setda Kotabaru Bidang Pemerintahan Zainal Arifin, mengatakan, selamat datang kepada seluruh peserta PPAD di Kabupaten Kotabaru dalam rangka pertukaran pemuda antarprovinsi dan daerah tahun 2024.
"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi juga memberikan kesempatan para pemuda untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, serta memahami budaya, dan kekayaan alam dari berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.
Harapannya, para pemuda dapat menjadi agen perubahan yang positif dan turut berperan aktif dalam pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
"Saya mengajak untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik baiknya. Belajar dari pengalaman yang berbeda dan bangun hubungan persahabatan yang akan bermanfaat untuk kehidupan di masa datang," harapnya.
Pejabat Fungsional Analisis Kebijakan Ahli Utama Kemenpora RI Wisler Manalu, menyampaikan, program ini diharapkan dapat mendidik dan menginspirasi generasi muda kita, dengan jumlah populasi pemuda yang mencapai sekitar 24,7 juta.
Pemuda merupakan aset berharga yang perlu dikembangkan, ke depan kita harus mempersiapkan mereka dengan keterampilan pendidikannya,hak hak dan inovasi yang tepat.katanya.
Sementara itu, sebanyak 80 pemuda datang ke Kotabaru, mereka terdiri dari sembilan orang perwakilan dari Provinsi, sebanyak 17 orang perwakilan dari 12 Kabupaten kota Se-kalimantan Selatan, dan 53 orang dari Kabupaten Kotabaru.
Kegiatan ini berlangsung selama 20 hari dan ditempatkan di 5 desa yaitu Desa Batuah, Desa Tirawan, Desa Semayap, Desa Megasari dan Desa Sebelimbingan Kabupaten Kotabaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024