Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat bersinergi dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) untuk mengoptimalkan Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) dalam upaya menguatkan hak publik atas pengawasan dan peningkatan kualitas siaran televisi dan radio.
"GLSP yang ada saat ini diharapkan dapat dikolaborasikan antara KPI Pusat dan KPID Kalsel bersama Polda Kalsel," kata Komisioner KPI Pusat Evri Rizqi Monarshi di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Kalsel prihatin masih tinggi peredaran narkoba
Menurut dia, kerja sama yang terus terjalin antara KPI, KPID, dan Polda Kalsel semangatnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban informasi di wilayah Kalimantan Selatan.
Oleh karenanya, ke depan diharapkannya ada kegiatan-kegiatan yang dapat dikolaborasikan terus bersama Polda Kalsel demi kepentingan masyarakat terutama di ranah penyiaran.
"Bagaimana pun ranah penyiaran menjadi pilar keempat bangsa yang menjadi sangat penting untuk dikolaborasikan dan dijaga, tidak lain kepentingannya untuk masyarakat," jelas Evri.
Baca juga: Polda Kalsel tarik kembali 1.000 personel pengamanan pilkada
Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan yang menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi KPI Pusat dan jajaran KPID Kalsel menyatakan komitmennya untuk mendukung tugas-tugas KPI.
Menurut dia, Polda Kalsel akan terus bersinergi dengan KPI dalam menciptakan ruang penyiaran yang sehat, edukatif, dan sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.
Kapolda juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait literasi media untuk meningkatkan kesadaran publik dalam mengonsumsi informasi yang beredar di berbagai platform penyiaran.
"Tentu kita harus mengantisipasi penyebaran informasi yang tidak sesuai dengan regulasi, serta perlindungan masyarakat dari dampak negatif konten siaran," jelasnya.
Baca juga: Kapolda Kalsel pastikan tak ada gangguan keamanan pilkada
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"GLSP yang ada saat ini diharapkan dapat dikolaborasikan antara KPI Pusat dan KPID Kalsel bersama Polda Kalsel," kata Komisioner KPI Pusat Evri Rizqi Monarshi di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Kalsel prihatin masih tinggi peredaran narkoba
Menurut dia, kerja sama yang terus terjalin antara KPI, KPID, dan Polda Kalsel semangatnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban informasi di wilayah Kalimantan Selatan.
Oleh karenanya, ke depan diharapkannya ada kegiatan-kegiatan yang dapat dikolaborasikan terus bersama Polda Kalsel demi kepentingan masyarakat terutama di ranah penyiaran.
"Bagaimana pun ranah penyiaran menjadi pilar keempat bangsa yang menjadi sangat penting untuk dikolaborasikan dan dijaga, tidak lain kepentingannya untuk masyarakat," jelas Evri.
Baca juga: Polda Kalsel tarik kembali 1.000 personel pengamanan pilkada
Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan yang menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi KPI Pusat dan jajaran KPID Kalsel menyatakan komitmennya untuk mendukung tugas-tugas KPI.
Menurut dia, Polda Kalsel akan terus bersinergi dengan KPI dalam menciptakan ruang penyiaran yang sehat, edukatif, dan sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.
Kapolda juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait literasi media untuk meningkatkan kesadaran publik dalam mengonsumsi informasi yang beredar di berbagai platform penyiaran.
"Tentu kita harus mengantisipasi penyebaran informasi yang tidak sesuai dengan regulasi, serta perlindungan masyarakat dari dampak negatif konten siaran," jelasnya.
Baca juga: Kapolda Kalsel pastikan tak ada gangguan keamanan pilkada
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024