Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan DPRD Kabupaten HST menyetujui Raperda APBD 2025 untuk ditetapkan menjadi Perda dalam rapat paripurna penyampaian laporan Badan Anggaran terhadap pembahasan RAPBD sebesar Rp5,5 triliun.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati HST Faried Fakhmansyah di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Minggu, mengatakan dalam rapat paripurna tersebut disetujui pendapatan sebesar Rp1.666.799.431.488, belanja sebesar Rp2.343.372.370.821, defisit sebesar Rp676.572.939.333, penerimaan pembiayaan sebesar Rp868.572.939.333, dan pengeluaran pembiayaan Rp10.000.000.000.

Baca juga: Pemkab HST optimalkan bank sampah untuk lingkungan dari Kementerian LH

“Kami sangat mengapresiasi DPRD Kabupaten HST khususnya Badan Anggaran yang telah bekerja keras dalam menyusun dan membahas RAPBD tahun anggaran 2025 ini. Sinergi yang baik antara legislatif dan eksekutif merupakan kunci keberhasilan dalam merumuskan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan visi pembangunan daerah kita,” ucap Faried.

Faried berharap dengan pengasahan APBD 2025 ini dapat menjadi landasan bagi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun ini.

“Raperda APBD 2025 yang kami usulkan ini telah disepakati dan disetujui bersama sesuai dengan kesepakatan hasil pembahasan,” ujarnya.

Dia menekankan tentang pentingnya aspek keberlanjutan, efisiensi, dan efektivitas dalam penggunaan anggaran, setiap anggaran yang dialokasikan harus memberikan dampak yang nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: 50 sekolah di HST terdaftar jadi Sekolah Berbahasa Inggris

Faried juga berharap terkait dengan penggunaan anggaran ini, ada pengawasan ketat dari semua pihak agar pelaksanaan anggaran dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten HST Hendra Suryadi meminta para pihak memperhatikan apa yang perlu menjadi atensi bersama terhadap hasil pembahasan Raperda tentang APBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun Anggaran 2025.

Menurut dia, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah setiap tahunnya mengalami peningkatan dan dapat dirasakan bersama seluruh masyarakat baik dari aspek keuangan, infrastruktur, maupun hasil lainnya.

Namun, kata dia, para pihak perlu menyadari masih perlu pembenahan dan perbaikan di beberapa bidang, sesuai dengan perkembangan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

“Dengan demikian dapat mencapai tujuan dan sasaran secara maksimal dengan tepat sasaran dan tepat guna dalam rangka menuju terwujudnya masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang lebih makmur, unggul, dan dinamis,” ujar Hendra.

Baca juga: Pemkab HST dukung empat program pokok Presiden Prabowo
 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024