PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) bersama Pemerintah Kota Banjarbaru meresmikan Desa Berdaya PLN Ojolali.
Program PLN untuk Desa Berdaya Ojolali untuk memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru berdayakan masyarakat melalui program TJSL
General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Banjarbaru atas dukungan yang memungkinkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN berjalan lancar.
“Sinergi yang kuat ini adalah bukti nyata dari kolaborasi yang membangun. PLN tidak hanya menghadirkan listrik yang andal tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ucap dia.
Program Desa Berdaya PLN Ojolali didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu pendidikan, pengembangan UMKM, dan pengelolaan lingkungan. Melalui pendekatan ini, PLN berharap mampu menciptakan kawasan yang mandiri, inovatif, dan sejahtera.
"Fokus kami kali ini adalah peningkatan kapasitas UMKM dan pengembangan wisata edukasi, seperti penyediaan alat produksi, pelatihan manajemen keuangan, hingga pelatihan digital marketing," kata Syauki.
Penjabat Sementara Wali Kota Banjarbaru Nurliani juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan komunitas setempat dalam mengelola limbah menjadi produk bernilai guna.
Baca juga: PLN Kalselteng terangi 100 persen desa di Kabupaten Barito Timur
“Selamat kepada Desa Berdaya PLN Ojolali. Kami bangga desa ini menjadi bagian dari program TJSL PLN. Lokasi yang strategis di tengah kota dan partisipasi aktif masyarakat menjadi potensi besar untuk menjadikannya kawasan wisata edukasi,” katanya.
Program ini, menurutnya, mencerminkan komitmen PLN mendukung masyarakat, baik melalui layanan kelistrikan maupun program pemberdayaan yang meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta melestarikan lingkungan.
“Terima kasih kepada PLN UID Kalselteng atas bantuannya yang konkret untuk mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya,” kata dia.
Ketua Komunitas Pokmas Mandiri Berkah Limbah Suprapti Ningsih mengungkapkan syukur atas dukungan yang diberikan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuannya. Dengan adanya program ini, kami merasakan perubahan signifikan, baik dari peningkatan penjualan, peningkatan produksi, hingga bertambahnya jumlah pengunjung yang datang untuk belajar dan mendapatkan edukasi di sini,” katanya.
Dia berharap, program ini dapat menjadi katalisator membangun masyarakat yang lebih mandiri, berdaya, dan peduli terhadap lingkungan.
“Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan program serupa yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” katanya.
Peresmian Desa Berdaya PLN Ojolali berlangsung di Rumah Limbah Bonkla Borneo, Banjarbaru, dihadiri oleh Penjabat Sementara Wali Kota Banjarbaru Nurliani, General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum Sigit Fanani, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Kalselteng Ahmad Humaidi, Ketua Komunitas Pokmas Mandiri Berkah Limbah Suprapti Ningsih, serta jajaran camat dan lurah.
Baca juga: PLN sosialisasikan PDKB dan bahaya kelistrikan kepada mahasiswa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Program PLN untuk Desa Berdaya Ojolali untuk memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru berdayakan masyarakat melalui program TJSL
General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Banjarbaru atas dukungan yang memungkinkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN berjalan lancar.
“Sinergi yang kuat ini adalah bukti nyata dari kolaborasi yang membangun. PLN tidak hanya menghadirkan listrik yang andal tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ucap dia.
Program Desa Berdaya PLN Ojolali didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu pendidikan, pengembangan UMKM, dan pengelolaan lingkungan. Melalui pendekatan ini, PLN berharap mampu menciptakan kawasan yang mandiri, inovatif, dan sejahtera.
"Fokus kami kali ini adalah peningkatan kapasitas UMKM dan pengembangan wisata edukasi, seperti penyediaan alat produksi, pelatihan manajemen keuangan, hingga pelatihan digital marketing," kata Syauki.
Penjabat Sementara Wali Kota Banjarbaru Nurliani juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan komunitas setempat dalam mengelola limbah menjadi produk bernilai guna.
Baca juga: PLN Kalselteng terangi 100 persen desa di Kabupaten Barito Timur
“Selamat kepada Desa Berdaya PLN Ojolali. Kami bangga desa ini menjadi bagian dari program TJSL PLN. Lokasi yang strategis di tengah kota dan partisipasi aktif masyarakat menjadi potensi besar untuk menjadikannya kawasan wisata edukasi,” katanya.
Program ini, menurutnya, mencerminkan komitmen PLN mendukung masyarakat, baik melalui layanan kelistrikan maupun program pemberdayaan yang meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta melestarikan lingkungan.
“Terima kasih kepada PLN UID Kalselteng atas bantuannya yang konkret untuk mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya,” kata dia.
Ketua Komunitas Pokmas Mandiri Berkah Limbah Suprapti Ningsih mengungkapkan syukur atas dukungan yang diberikan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuannya. Dengan adanya program ini, kami merasakan perubahan signifikan, baik dari peningkatan penjualan, peningkatan produksi, hingga bertambahnya jumlah pengunjung yang datang untuk belajar dan mendapatkan edukasi di sini,” katanya.
Dia berharap, program ini dapat menjadi katalisator membangun masyarakat yang lebih mandiri, berdaya, dan peduli terhadap lingkungan.
“Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan program serupa yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” katanya.
Peresmian Desa Berdaya PLN Ojolali berlangsung di Rumah Limbah Bonkla Borneo, Banjarbaru, dihadiri oleh Penjabat Sementara Wali Kota Banjarbaru Nurliani, General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum Sigit Fanani, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Kalselteng Ahmad Humaidi, Ketua Komunitas Pokmas Mandiri Berkah Limbah Suprapti Ningsih, serta jajaran camat dan lurah.
Baca juga: PLN sosialisasikan PDKB dan bahaya kelistrikan kepada mahasiswa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024