Sebanyak 40 pelaku UMKM di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan belajar soal strategi pemasaran digital, teknik membangun brand di platform digital, dan berbagai keterampilan lain yang relevan untuk menghadapi perkembangan dunia digital.
Kegiatan belajar berupa pelatihan ini merupakan program kolaborasi Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Balangan dengan PT Saptaindra Sejati sebagai bentuk nyata dukungan terhadap UMKM dalam menghadapi tantangan di era digitalisasi.
"Kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru yang bermanfaat bagi pelaku UMKM menghadapi tantangan pemasaran di era digital," jelas Teguh Murdianto, Unit Head Comrel & Security PT SIS di Tabalong, Jumat.
Dengan strategi digital marketing yang tepat Teguh menyakini pelaku UMKM dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan berinteraksi dengan mereka secara lebih efektif.
“Sebagai pelaku UMKM harus menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan penjualan dan membangun brand yang lebih kuat," Tamba Teguh.
Pelatihan yang dilaksanakan di aula Balai Latihan Kerja (BLK) Balangan bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan UMKM setempat dalam pemasaran produk secara digital, sebagai upaya memperkuat daya saing di era digital.
Balai Pelatihan Provinsi dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan turut serta sebagai pemateri terkait pemasaran digital, teknik membangun brand di platform digital.
Melalui pelatihan ini, diharapkan UMKM Balangan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing produk, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Balangan Rahimi menyatakan melalui kolaboraai ini pelaku UMKM di Kabupaten Balangan akan semakin maju dan berkembang, bahkan dapat bersaing di tingkat regional bahkan nasional.
"Pembangunan ekonomi daerah tidak akan terwujud tanpa peran aktif dari para pelaku UMKM," jelas Rahimi.
Oleh karena itu, pemerintah daerah terus memberikan berbagai dukungan agar UMKM di kabupaten Balangan bisa lebih berkembang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kegiatan belajar berupa pelatihan ini merupakan program kolaborasi Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Balangan dengan PT Saptaindra Sejati sebagai bentuk nyata dukungan terhadap UMKM dalam menghadapi tantangan di era digitalisasi.
"Kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru yang bermanfaat bagi pelaku UMKM menghadapi tantangan pemasaran di era digital," jelas Teguh Murdianto, Unit Head Comrel & Security PT SIS di Tabalong, Jumat.
Dengan strategi digital marketing yang tepat Teguh menyakini pelaku UMKM dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan berinteraksi dengan mereka secara lebih efektif.
“Sebagai pelaku UMKM harus menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan penjualan dan membangun brand yang lebih kuat," Tamba Teguh.
Pelatihan yang dilaksanakan di aula Balai Latihan Kerja (BLK) Balangan bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan UMKM setempat dalam pemasaran produk secara digital, sebagai upaya memperkuat daya saing di era digital.
Balai Pelatihan Provinsi dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan turut serta sebagai pemateri terkait pemasaran digital, teknik membangun brand di platform digital.
Melalui pelatihan ini, diharapkan UMKM Balangan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing produk, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Balangan Rahimi menyatakan melalui kolaboraai ini pelaku UMKM di Kabupaten Balangan akan semakin maju dan berkembang, bahkan dapat bersaing di tingkat regional bahkan nasional.
"Pembangunan ekonomi daerah tidak akan terwujud tanpa peran aktif dari para pelaku UMKM," jelas Rahimi.
Oleh karena itu, pemerintah daerah terus memberikan berbagai dukungan agar UMKM di kabupaten Balangan bisa lebih berkembang.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024