Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menggelar operasi pasar murah menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari.
"Bagi Pemkab Tanah Laut Pasar Murah ini dilaksanakan ke-74 dari target sebanyak 83 kali pelaksanaan selama tahun anggaran 2024," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perdagangan (Diskopdag) Tanan Laut Syahrian Nurdin, di Pelaihari, Jum'at.
Baca juga: DPKP Kalsel laksanakan Gerakan Pasar Murah saat Hari Pangan Sedunia
Dia mengatakan, kegiatan Pasar Murah merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi di daerah tersebut.
Pada sisi lain, sebut dia, kegiatan Pasar Murah menjadi langkah mendekatkan para produsen kepada para konsumen.
“Harapan kita, para produsen bisa menjual barang - barangnya secara langsung dan para konsumen juga bisa membeli secara langsung,” ucap Syahrian saat membuka kegiatan tersebut.
Ada beberapa komoditi diperdagangkan pada kegiatan tersebut, terang dia, diantaranya beras SPHP kemasan 5 kg seharga Rp59.000, minyak goreng seharga Rp15.000 per liter.
"Selain itu, gula pasir seharga Rp16.000 per kg, bawang merah seharga Rp28.000, bawang putih Rp35.000 per kg dan telur ayam satu rak Rp50.000, " ungkapnya
Lebih lanjut dia mengemukakan, beberapa mitra dan UMKM turut terlibat menjual dagangan yang juga menjadi incaran para pembeli.
“Alhamdulilah, ini benar-benar meringankan masyarakat. Apalagi saya kebetulan mau ada hajatan," ujar Hidayati, warga Kelurahan Sarang Halang.
Dia juga bersyukur dengan adanya kegiatan Pasar Murah sangat membantu warga.
Baca juga: Pemkab Tanah Laut gelar pasar murah untuk bantu warga
"Semoga Pasar Murah bisa lebih sering digelar agar harga tetap stabil,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Bagi Pemkab Tanah Laut Pasar Murah ini dilaksanakan ke-74 dari target sebanyak 83 kali pelaksanaan selama tahun anggaran 2024," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perdagangan (Diskopdag) Tanan Laut Syahrian Nurdin, di Pelaihari, Jum'at.
Baca juga: DPKP Kalsel laksanakan Gerakan Pasar Murah saat Hari Pangan Sedunia
Dia mengatakan, kegiatan Pasar Murah merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi di daerah tersebut.
Pada sisi lain, sebut dia, kegiatan Pasar Murah menjadi langkah mendekatkan para produsen kepada para konsumen.
“Harapan kita, para produsen bisa menjual barang - barangnya secara langsung dan para konsumen juga bisa membeli secara langsung,” ucap Syahrian saat membuka kegiatan tersebut.
Ada beberapa komoditi diperdagangkan pada kegiatan tersebut, terang dia, diantaranya beras SPHP kemasan 5 kg seharga Rp59.000, minyak goreng seharga Rp15.000 per liter.
"Selain itu, gula pasir seharga Rp16.000 per kg, bawang merah seharga Rp28.000, bawang putih Rp35.000 per kg dan telur ayam satu rak Rp50.000, " ungkapnya
Lebih lanjut dia mengemukakan, beberapa mitra dan UMKM turut terlibat menjual dagangan yang juga menjadi incaran para pembeli.
“Alhamdulilah, ini benar-benar meringankan masyarakat. Apalagi saya kebetulan mau ada hajatan," ujar Hidayati, warga Kelurahan Sarang Halang.
Dia juga bersyukur dengan adanya kegiatan Pasar Murah sangat membantu warga.
Baca juga: Pemkab Tanah Laut gelar pasar murah untuk bantu warga
"Semoga Pasar Murah bisa lebih sering digelar agar harga tetap stabil,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024