Banjarbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan (DKP Kalsel) Rusdi Hartono menyampaikan 100 kilogram atau 1 kuintal ikan peda (kembung) habis cepat terjual selama setengah jam pada pasar murah.
“Kita membawa 100 kg ikan peda atau kembung, syukur Alhamdulillah tidak sampai 30 menit sudah ludes”, kata Rusdi di Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: Dislutkan Kalsel kampanyekan GEMARIKAN tingkatkan konsumsi ikan
Kegiatan pasar murah pada Gerakan Pangan Murah ini merupakan kolaborasi DKP dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel, sesuai arahan Gubernur H. Muhidin untuk meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Para pegawai yang berada dilokasi itu pun antusias menyambut kegiatan pasar murah yang menyediakan berbagai macam sayuran dan ikan. Ikan kembung yang normalnya seharga Rp40 ribu–Rp50 ribu dijual murah Rp15 ribu per kg.
“Di pasar harga ikan kembung (peda) Rp50.000/kg, namun kita jual Rp15.000/kg yang dipecah menjadi dua ekor, dijual sangat murah, dua ekor cuma Rp.5.000 karena satu kg berjumlah enam ekor,” tutur Rusdi.
Baca juga: Dislutkan Kalsel bidik IRT produktif tingkatkan angka konsumsi ikan
Melalui pasar murah yang dilakukan secara mobile, Rusdi menuturkan DKP Provinsi Kalsel dapat lebih optimal mensosialisasikan konsumsi ikan serta menyediakan ikan segar dengan harga terjangkau kepada masyarakat.
Sehingga diharapkan Rusdi, angka konsumsi ikan di Kalsel dapat meningkat pada 2025, karena sebelumnya sempat terjadi penurunan sekitar 0,3 kilogram selama 2024 menjadi 43,30 kilogram per kapita.
Lebih lanjut Rusdi menegaskan pasar murah secara mobile ini diagendakan dan digencarkan bersama DPKP Provinsi Kalsel guna mendekatkan akses pangan bergizi kepada warga.
“Kami berkolaborasi, bersama secara mobil mendatangi konsumen. Ke depan, kita akan mendatangi masyarakat di kampung, namun sementara ini masih menyasar dinas dan instansi,” pungkas Rusdi.
Baca juga: Pemkab HST ajak masyarakat budayakan makan ikan untuk kesehatan
