Tanjung (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 814 Rumah Tangga di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan belum menggunakan listrik PLN maupun non PLN yang tersebar di sejumlah desa.
Kepala Bidang Sosial dan Budaya Bappeda Kabupaten Tabalong Sujadi di Tanjung, Selasa mengatakan rumah tangga yang menggunakan listrik PLN sebanyak 17.939 KK.
"Dari data BPS saat ini ada 1.621 rumah tangga miskin yang menggunakan listrik dengan daya 900 VA dan 814 KK yang belum gunakan listrik," jelas Sujadi.
Sedangkan rumah tangga yang menggunakan listrik PLN dan non PLN sebanyak 494 KK.
Pengguna listrik alternatif atau non PLN terbanyak di Kecamatan Bintang Ara mencapai 216 KK.
Sementara itu data rumah tangga miskin di `Bumi Saraba Kawa` ini sebanyak 19.247 KK dengan rincian keluarga sangat miskin 4.715 KK, miskin 5.997 KK, hampir miskin 5.869 KK dan rentan miskin 2.666 KK.
Terpisah Kepala Dinas Sosial Yuhani mengharapkan warga miskin yang belum menikmati listrik bisa mendapat layanan PLN seperti di Dusun Sialing Kecamatan Haruai.
"Ada 45 KK di Komunitas Adat Terpencil Dusun Sialing yang belum menikmati listrik karena itu perlu mendapat perhatian PLN maupun pemerintah daerah," jelas Yuhani.
Manager PT PLN Area Barabai Gunawan mengatakan pihaknya bisa melakukan pemasangan jaringan listrik asal akses ke desa atau lokasi sudah tersedia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Bidang Sosial dan Budaya Bappeda Kabupaten Tabalong Sujadi di Tanjung, Selasa mengatakan rumah tangga yang menggunakan listrik PLN sebanyak 17.939 KK.
"Dari data BPS saat ini ada 1.621 rumah tangga miskin yang menggunakan listrik dengan daya 900 VA dan 814 KK yang belum gunakan listrik," jelas Sujadi.
Sedangkan rumah tangga yang menggunakan listrik PLN dan non PLN sebanyak 494 KK.
Pengguna listrik alternatif atau non PLN terbanyak di Kecamatan Bintang Ara mencapai 216 KK.
Sementara itu data rumah tangga miskin di `Bumi Saraba Kawa` ini sebanyak 19.247 KK dengan rincian keluarga sangat miskin 4.715 KK, miskin 5.997 KK, hampir miskin 5.869 KK dan rentan miskin 2.666 KK.
Terpisah Kepala Dinas Sosial Yuhani mengharapkan warga miskin yang belum menikmati listrik bisa mendapat layanan PLN seperti di Dusun Sialing Kecamatan Haruai.
"Ada 45 KK di Komunitas Adat Terpencil Dusun Sialing yang belum menikmati listrik karena itu perlu mendapat perhatian PLN maupun pemerintah daerah," jelas Yuhani.
Manager PT PLN Area Barabai Gunawan mengatakan pihaknya bisa melakukan pemasangan jaringan listrik asal akses ke desa atau lokasi sudah tersedia.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017