Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 123 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan tekad untuk menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 2017 ini.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalsel Yusuf Effendi di Banjarmasin, Minggu menyatakan, ada sebanyak 123 SMK di provinsi ini, semua siswanya menyatakan diri mengikuti UNBK.

"Memang tidak semua sekolah SMK menyelenggarakan UNBK, tapi siswanya yang mau ikut UNBK, bisa di sekolah lain mengikutinya" ujar Yusuf.

Bagi Disdik, kata dia, tekad para siswa SMK ini sangat diapresiasi dan didukung penuh, sebab mereka berani mengambil tantangan untuk lulus ujian akhir sekolah dengan mengikuti sistem UNBK ini.

Tapi, kata dia, Disdik juga terus melakukan perifikasi dan evaluasi terhadap siswa dan sekolah yang akan melaksanakan UNBK ini.

Utamanya, kata dia, terkait sarana penunjangnya, misalnya minimal sekolah yang melaksanakan UNBK ini memiliki 20 unit komputer dan ada peralatan servernya, demikian juga jaringan internet dan listrik yang bagus.

Selain itu, lanjut dia, kesiapan para siswanya, ini juga harus terus dipantau agar tidak ada yang gagap komputer atau internet nantinya, hingga membuat mereka terkendala kelulusan.

"Dari sekarang sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK ini sudah melakukan latihan atau simulasi," paparnya.

Tidak hanya di tingkat SMK, ungkap Yusuf, Sekolah Menengah Atas (SMK) di Kalsel ini juga sekitar 50 persennya akan melaksanakan UNBK pula.

"Ada sekitar 180 SMA di provinsi ini, sekitar 50 persennya siap laksanakan UNBK, itu yang kita dapat dari kometmen sekolah," ujarnya.

Bagi sekolah yang tidak siap, kata dia, akan melaksanakan ujian nasional sistem kertas atau manual, inj juga terus dipantau agar nantinya berjalan sukses.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H M Noor Fahmi juga menyatakan, sekitar 50 madrasah akan melaksanakan UNBK pada 2017 ini.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017