PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) menerima penghargaan sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) Nilai Investasi Besar Terbaik I kategori Penanaman Modal Asing pada ajang Banten Investment Forum 2024.

Public Relation Manager LamiPak Indonesia, Ahmad Rizalmi melalui keterangan tertulis diterima di Banjarmasin, Kamis, mengapresiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten yang menganugerahkan penghargaan tersebut.

Baca juga: Menteri Nusron siapkan PP Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dukung investasi

Sebagai mitra pertumbuhan, Rizalmi menuturkan PT LamiPak Indonesia berkomitmen mengimplementasikan investasi di Provinsi Banten, terutama Kabupaten Serang.

Rizalmi mengungkapkan dukungan berkelanjutan dari semua pemangku kepentingan memainkan peran penting terhadap pencapaian target investasi LamiPak Indonesia.

“Saat ini, perusahaan tengah fokus meningkatkan produksi, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal kepada seluruh pemangku kepentingan,” ujar Rizalmi.

Rizalmi menuturkan penghargaan ini merupakan pencapaian penting bagi LamiPak Indonesia untuk memulai bisnis di Indonesia dengan memenuhi target investasi secara konsisten sesuai komitmen guna mendukung perekonomian di Banten.

Realisasi investasi yang dilakukan juga merupakan bentuk dedikasi LamiPak Indonesia untuk memberikan dampak positif pembangunan ekonomi daerah, tidak hanya bagi Provinsi Banten tetapi juga untuk perekonomian nasional Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga: Pemkab Banjar dorong peningkatan investasi ekonomi dan daya saing dua kecamatan

“Melalui investasi strategis dan berkelanjutan, perusahaan telah menciptakan peluang kerja dan turut memperkuat iklim bisnis di Banten,” ungkap Rizalmi.

Kepala DPMPTSP Provinsi Banten Virgojanti mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, menyatakan Banten Investment Forum 2024 merupakan  wadah yang mempertemukan kepala daerah se-Provinsi Banten dengan investor untuk membangun sinergi  mewujudkan iklim investasi yang kondusif.

“Melalui pertemuan ini, kita mengharapkan terbangun sinergi upaya mewujudkan iklim investasi yang kondusif,” ucap Virgojanti.

Iklim investasi yang kondusif, Virgojanti menyebutkan dapat mendorong investasi berkualitas yang mampu mengurangi kemiskinan, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan serapan tenaga kerja yang signifikan.

Diketahui, Pemprov Banten dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menggelar Banten Investment Forum 2024 yang mengusung tema “Investment to Enchance Inclusive and Sustainable Economic Growth”.

Baca juga: Pemkab Tapin: Investasi MPP lampaui target capai Rp1,6 triliun

Rangkaian kegiatan tahunan ini diisi dengan berbagai agenda ekonomi seperti Business Forum, MoU, Awarding dan Business Matching Kegiatan guna membuka peluang investasi baru di Banten.

Tercatat, realisasi investasi di Provinsi Banten hingga triwulan III periode 2024 atau Januari-September 2024 mencapai Rp83,44 triliun terdiri dari penanaman modal asing (PMA) maupun PMDN.

Pada triwulan III-2024, investasi yang masuk sebesar Rp25,19 triliun terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp12,45 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sekitar Rp12,74 triliun.

Sementara itu, PT LamiPak Indonesia berdiri sejak 2007, merupakan salah satu pemimpin industri penyedia produk dan solusi kemasan aseptik berkualitas tinggi yang ramah lingkungan.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan membangun kemitraan yang kuat, LamiPak fokus terhadap penyediaan produk kemasan yang berkelanjutan dan aman, dengan memberikan solusi dan layanan yang komprehensif.

Sejak berdiri, LamiPak telah berevolusi dan berkembang untuk melayani pelanggan lebih dari 72 negara di seluruh dunia.

Baca juga: Banjarmasin bangun penguatan investasi pendidikan di bidang SDM
 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024