Batulicin, (Antaranewskalsel) - Masyarakat daerah terpencil Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, kini sudah bisa meningkmati progam listrik desa (Lisdes).

Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming, di Batulicin, Rabu, mengatakan dengan program Lisdes yang merupakan hasil kerja sama antara pemerintah dengan pihak swasta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) mulai dapat dirasakan masyarakat.

Khususnya mereka yang tinggal di daerah terpencil yang sebelumnya tidak menikmati listrik dari PT PLN, katanya.

"Desa Serdangan merupakan desa terpencil Kecamatan Kusan Hilir, sudah bertahun-tahun belum mendapat aliran listrik," katanya.

Realisasi Lisdes tersebut sebagai tindak lanjut banyaknya permintaan masyarakat, khususnya Desa Serdangan yang belum menerima aliran listrik karena kondisi daerahnya yang dikelilingi air dan rawa.

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memberikan apresiasi kepada PT. PLN Persero wilayah Kalselteng, atas kerjasamanya dalam mewujudkan pelayanan terhadap masyarakat yang belum bisa menikmati listrik.

Menurutnya, listrik menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat, bahkan dari hari kehari permintaan sambungan baru semakin hari meningkat.

Sebagaimana diketahui upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah harus didukung oleh sarana prasarana kelistrikan. Tanpa itu pergerakan ekonomi di berbagai lini akan terhambat bila tidak adanya jaringan listrik.

Hingga saat ini pemerintah daerah akan terus mengupayakan ketersediaan pusat pembangkit listrik, agar seluruh penduduk di Kabupaten Tanah Bumbu bisa menikmati listrik, meskipun mereka yang tinggal di pelosok desa.

"Kami berharap, keberadaan listrik desa akan dapat meningkatkan perekonomian warga, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan, sehingga mereka akan dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui berbagai peralatan yang memerlukan tenaga listrik dari PLN," paparnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017