Batulicin, (Antaranewskalsel) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengimbau masyarakat "Bumi Bersujud" agar lebih bijaksana dalam menyikapi dan menggunakan Sosial Media (Medsos) baik itu Facebook maupun yang lainnya.

Kepala Diskominfo Kabupaten Tanah Bumbu Ardiansyah, di Batulicin, Selasa, mengatakan seluruh lapisan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memanfaatkan media sosial facebook dalam akun pertemanan.

"Dalam beberapa pekan ini pengguna akun facebook di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu diributkan adanya keluhan serangan hacker dari pihak yang tak dikenal," katanya.

Mereka melakukan modus penipuan dengan meminjam sejumlah uang kepada beberapa jaringan pertemanan, dengan mengatasnamakan akun facebook milik pejabat lingkup Tanah Bumbu.

Ia mengatakan jika hal tersebut terjadi maka segera konfirmasi kepada pihak pemilik akun sebenarnya, sehingga tidak terjadi salah paham dari pihak yang menerima pesan dengan pihak yang memiliki akun tersebut.


Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Tanah Bumbu Muhammad Irfani menambahkan, pihak lain yang mengatasnamakan akun fecebook miliknya juga pernah dimanfaatkan orang yang tidak dikenal.

"Saya baru mengetahui setelah ada konfirmasi dari teman saya yang mengatakan bahwa akun atas nama dirinya sedang dimanfaatkan orang tak dikenal," katanya.

Dia menjelaskan, temannya tersebut mendapat pesan modus penipuan dari akun tersebut dan untungnya teman saya langsung mengkonfirmasi terkait peminjaman uang mengatasnamakan pemilik akun facebook.

Menurut informasi yang diterima dari temannya, orang yang telah memanfaatkan akun facebook atas nama pribadinya, mencoba meminjam uang kepada beberapa pemilik akun yang menjadi pertemanannya, dengan variasi pinjaman antara Rp1 juta hingga Rp3 juta untuk segera ditransfer melalui anjungan tunai mandiri (ATM).

Irfani menegaskan, kepada pihak yang merasa mendapatkan pesan itu agar mengabaikannya, sebab dirinya tidak merasa mengirimkan pesan untuk pinjam uang kepada siapapun melalui akun miliknya.

"Itu adalah modus seseorang mencoba memanfaatkan kepentingan pribadi tertentu untuk menipu dan korban mau mengirim uang melalui ATM," paparnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017