Perkumpulan Pusaka Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menggelar Jambore Literasi 2024  sebagai upaya  membangun komunitas literasi yang inklusif dan berdaya.

Direktur Eksekutif Perkumpulan Pusaka Tabalong Firman Yusi mengatakan para penggiat literasi dapat  berkontribusi memberi wawasan ke masyarakat agar dapat memaksimalkan potensi yang ada.

Baca juga: Satlinmas Tabalong diminta siap siaga pengamanan Pilkada

"Dengan literasi kita   bisa melakukan hal - hal yang lebih besar dengan memanfaatkan potensi di sekitarnya," jelas Firman di Tabalong, Sabtu.

Mereka yang sebelumnya tidak tahu kalau buah  pisang dan daun Ketapang bisa diekspor dengan literasi jadi lebih memahami potensi kedua tanaman ini.

Dengan tema "Menulis Masa Depan, Membangun Komunitas Literasi Inklusif dan Berdaya" Jambore literasi 2024 ini diikuti para penggiat asal Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Utara dan Balangan.

Di hadapan para peserta Firman Yusi yang kini duduk di Komisi 2 DPRD Provinsi Kalsel memotivasi para peserta untuk menumbuhkan minat membaca dan menularkannya ke orang lain sehingga terbentuk komunitas literasi yang berkelanjutan.

Baca juga: Petani Desa Lok Batu Tabalong kembangkan varietas padi Mikongga

Ia pun berbagi pengalaman 14 tahun perjalanan berdirinya  Perkumpulan Pusaka sebagai salah satu sarana membaca secara gratis bagi masyarakat di "Bumi Saraba Kawa'" ini.

"Berkat dukungan pemerintah daerah, Yayasan Adaro Bangun Negeri dan program CSR Adaro Perkumpulan Pusaka tetap eksis hingga saat ini," jelas Firman.

Jambore Literasi 2024 ini menurut Ketua panitia pelaksana Lyanta Laras Putri  merupakan bantuan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2024.

"Selain ajang silaturahmi Jambore ini wadah membentuk  berbagai informasi terkait  dunia literasi," jelas Lyanta.

Selanjutnya komunitas literasi diharapkan dapat mengakses berbagai 
link atau informasi terkait program  bantuan dari pihak manapun.

Termasuk  kemudahan dalam  mengakses buku  hingga menerbitkan buku dengan menggandeng pihak ketiga.

Dalam Jambore Literasi 2024 yang dilaksanakan selama dua hari 25 sampai 27 Oktober 2024 ini peserta mendapat wawasan terkait menulis dan menerbitkan buku populer yang disampaikan Pranata Humas Ahli Madya Diskominfo Kota Depok Rita Nurlita.

Ada pula  bedah dan diskusi buku "Pemuda Pelopor 1" hingga diskusi kelompok kemajuan berliterasi dan penyusunan rencana aksi.

Baca juga: Pj Bupati Tabalong : Pembangunan embung Jaro proses review

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024