Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pimpinan TNI/Polri di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan siap membantu Pemerintah Kota Banjarbaru mencegah kebakaran hutan dan lahan yang cukup berpotensi terjadi di berbagai kawasan.


"Kami siap menurunkan personel untuk membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan," ujar Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Eko Wahyuniawan di Kota Banjarbaru, Senin.

Senada Komandan Kodim 1006/Mtp Letkol Andi Murtopo mengatakan, siap ambil bagian untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang sangat merugikan masyarakat.

Pernyataan keduanya disampaikan usai apel besar kebakaran hutan dan lahan yang dipimpin Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di kawasan Guntung Damar Kecamatan Landasan Ulin.

Menurut kapolres, seluruh personel Polres Banjarbaru sebanyak 569 orang siap diturunkan membantu Pemkot dalam mencegah karhutla sehingga Banjarbaru terbebas dari bencana itu.

"Seluruh personel dilibatkan dalam upaya pencegahan karhutla dan mereka ditugaskan bukan hanya saat kebakaran, tetapi sebelumnya dengan memberikan penyuluhan," ungkapnya.

Ditekankan, pencegahan karhutla lebih ditekankan kepada masyarakat dengan tidak bersikap sembarangan seperti membuang puntung rokok atau membakar lahan.

"Masyarakat yang harus lebih peduli lingkungan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, juga tidak membuka lahan dengan membakarnya karena melanggar hukum," pesannya.

Dandim 1006/Martapura Letkol Andi Murtopo mengatakan, jumlah personel yang disiagakan membantu mencegah karhutla sebanyak 2 satuan setingkat kompi atau 200 orang.

"Sebanyak 200 personel itu berasal dari Kodim 1006/Martapura dan ditambah satu SSK dari Batalyon 623/BWU yang siap diturunkan membantu mencegah karhutla," katanya.

Ditambahkan, personel TNI yang siap diturunkan jika terjadi kebakaran akan dilengkapi peralatan sederhana yang terbuat dari karung goni berfungsi untuk memadamkan api.

"Peralatan pemadam dari karung goni dibuat jika terjadi kebakaran, selain itu juga beberapa alkon atau alat pemadam api bertenaga kompresor disiapkan untuk memadamkan titik api," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017