Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, H Abdul Manaf mengaku, optimis Batola mampu meraih tropi Adipura 2017.
"Keoptimisan itu diwujudkan dari penataan dan pembenahan yang dilakukan, khususnya dari instansi terkait," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Batola H Abdul Manaf, di Marabahan, Sabtu.
Menurut dia, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Batola berupaya memback-up untuk perolehan tropi bergengsi tersebut, terutama terkaitan dengan keberadaan sarana prasarana.
Untuk membantu agar kelemahan bisa teratasi, sebut dia, pihaknya akan merehab kawasan Pasar Wangkang dan Pasar Baru Marabahan termasuk masalah sampahnya.
Saat ini, sebut Manaf, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan jalan menuju TPA Tabing Rimbah Kecamatan Mandastana dalam rangka menghadapi penilaian Adipura yang diperkirakan antara Maret atau April 2017.
Sementara di lokasi TPA sendiri, jelas dia, telah dibuat ruang terbuka hijau (RTH), sehingga suasananya lebih indah dan asri layaknya berada di taman.
Lebih jauh Manaf mengemukakan, berdasarkan sosialisasi passing grade atau standar nilai akumulatif terhadap TPA 75,68, sementara nilai yang di peroleh TPA Tabing Rimbang mencapai 76,59.
Namun, ucap dia, karena verifikasi harus dilakukan dua kali, sehingga diharapkan penilaian yang kedua nantinya minimal bertahan dan syukur-syukur bisa naik.
Selain telah membuatkan RTH dan jalan menuju di TPA Tabing Rimbah, jelas dia, Dinas PUPR Batola merencanakan pembenahan Pasar Wangkang dan Pasar Baru Marabahan, termasuk pengelolaan sampah dan penghijauan.
"Sementara ini titik terlemah dari penilaian berada pada empat titik yakni, lokasi perumahan, permukiman, pasar dan pertokoan, terutama pengelolaan sampah dan penghijauan," demikian tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Keoptimisan itu diwujudkan dari penataan dan pembenahan yang dilakukan, khususnya dari instansi terkait," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Batola H Abdul Manaf, di Marabahan, Sabtu.
Menurut dia, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Batola berupaya memback-up untuk perolehan tropi bergengsi tersebut, terutama terkaitan dengan keberadaan sarana prasarana.
Untuk membantu agar kelemahan bisa teratasi, sebut dia, pihaknya akan merehab kawasan Pasar Wangkang dan Pasar Baru Marabahan termasuk masalah sampahnya.
Saat ini, sebut Manaf, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan jalan menuju TPA Tabing Rimbah Kecamatan Mandastana dalam rangka menghadapi penilaian Adipura yang diperkirakan antara Maret atau April 2017.
Sementara di lokasi TPA sendiri, jelas dia, telah dibuat ruang terbuka hijau (RTH), sehingga suasananya lebih indah dan asri layaknya berada di taman.
Lebih jauh Manaf mengemukakan, berdasarkan sosialisasi passing grade atau standar nilai akumulatif terhadap TPA 75,68, sementara nilai yang di peroleh TPA Tabing Rimbang mencapai 76,59.
Namun, ucap dia, karena verifikasi harus dilakukan dua kali, sehingga diharapkan penilaian yang kedua nantinya minimal bertahan dan syukur-syukur bisa naik.
Selain telah membuatkan RTH dan jalan menuju di TPA Tabing Rimbah, jelas dia, Dinas PUPR Batola merencanakan pembenahan Pasar Wangkang dan Pasar Baru Marabahan, termasuk pengelolaan sampah dan penghijauan.
"Sementara ini titik terlemah dari penilaian berada pada empat titik yakni, lokasi perumahan, permukiman, pasar dan pertokoan, terutama pengelolaan sampah dan penghijauan," demikian tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017