Desa Antasan Senor Ilir, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menggunakan metode teknologi digital untuk pemasaran produk serta penyebaran informasi yang dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Antasan Senor Ilir Jamaluddin saat  talkshow Chating Manis (Cepat Hadapi Teknologi Inovasi Komunikasi Global) di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu.

Baca juga: UMKM Banjar terapkan teknologi berbasis digital

Jamaluddin mengatakan sebanyak 30 persen mata pencaharian para penduduk di desa tersebut berprofesi sebagai pedagang.

Pada dasarnya Desa Antasan Senor Ilir mempunyai potensi yang sangat besar karena para pelaku UMKM banyak memiliki produk kerajinan-kerajinan yang bisa ditawarkan.

“Terkait teknologi digital juga sangat membantu bagi sektor UMKM yang ada terutama dalam pemasaran produk. Di sinilah peran Kader Digital Desa Antasan Senor Ilir membantu kami khususnya para pelaku UMKM,” ujar Jamalaluddin.

Sementara itu, Kader Digital Desa Antasan Senor Ilir Khairiah mengungkapkan sudah merencanakan literasi digital khusus bagi pelaku UMKM serta memberikan edukasi terkait pemasaran produk yang mereka buat, serta memberikan keterampilan dalam mengolah kemasan, agar menarik saat dipasarkan.

Baca juga: DKUMPP Banjar tingkatkan keterampilan pelaku UMKM olahan pangan

“Saat ini kami membantu di bidang pemasaran produk melalui media sosial, di mana melalui penjualan online/platform digital, agar UMKM mempunyai pangsa pasar yang lebih luas,” ucap Khairiah.

Selain itu, Duta Digital Kabupaten Banjar Hamdiani di kesempatan itu menyebutkan kegiatan ini akan terus berkelanjutan.

Selain masyarakat, pemerintah desa dan daerah diharapkan dapat berkolaborasi, dan melakukan evaluasi bersama jika terjadi kekurangan dalam perkembangan nantinya.

"Intinya kami ingin para pelaku UMKM di desa ini bisa melek digital dan paham cara melakukan promosi melalui penjualan online," tuturnya.

Baca juga: Paman Birin Borong Produk UMKM Warga Banjar di Bali
 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024