Pj. Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan, menyampaikan komitmen daerahnya untuk mendukung Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) saat menghadiri "Dialog Membangun Komitmen Bersama Menuju Provinsi Kalimantan Selatan Stop Buang Air Besar Sembarang (SBS)" tahun 2024.
Pj. Bupati mengakui mengubah perilaku masyarakat bukan hal yang mudah, terutama di daerah bantaran sungai, di mana kebiasaan buang air besar sembarangan sudah lama mengakar.
“Untuk menyelesaikan permasalahan ini perlu adanya kolaborasi, saran dan masukan sangat kami harapkan dari Dinas Kesehatan Provinsi ataupun Dirjen Bina Bangsa Kemendagri, Dirjen P2P Kemenkes, Direktur Perkim Bappenas dan Direktur Sanitasi Kementrian PUPR yang hadir langsung pada saat ini,” kata Pj. Bupati di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (22/10/2024).
Dia menambahkan bahwa kebiasaan tersebut tidak hanya terkait perilaku individu, tetapi juga masalah ketersediaan infrastruktur sanitasi yang layak.
”Akses air bersih dan sanitasi yang layak adalah kunci utama meningkatkan kesehatan masyarakat. Kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ini tentunya berkaitan erat pada tujuan kita bersama dalam menuju Indonesia Emas 2045, untuk mencapai tujuan itu, masyarakat diharapkan tidak lagi BAB sembarangan,” tambahnya.
Zakly Asswan menyampaikan, Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan di HSU saat ini sudah tercapai 70,32%, sehingga yang belum SBS sekitar 29,68% atau masih ada pada 65 desa.
Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSU menghibahkan 300 WC Sehat untuk masyarakat di 26 desa dan di 6 kecamatan. Pembangunan WC Sehat tersebut bekerjasama dengan Kodim 1001/HSU-BLG dalam kegiatan Karya Bhakti TNI Pembangunan WC Sehat Tahun Anggaran 2024 Kodim 1001 HSU dan Pemkab HSU.
Pemkab HSU akan terus bergerak menuntaskan masalah ini, melalui beberapa inovasi melalui program BERSALAMAN (BERsama wujudkan SAnitasi LAyak dan aMAN) serta CEMILPAH (CErdas meMILah samPAH).
Selain itu komunikasi, informasi, edukasi kesehatan kepada masyarakat juga terus dilakukan dan juga kolaborasi bersama Pokja PKP dalam pencapaian peningkatan akses sanitasi kabupaten.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel menuju Stop Buang Air Besar Sembarang (SBS) tahun 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Pj. Bupati mengakui mengubah perilaku masyarakat bukan hal yang mudah, terutama di daerah bantaran sungai, di mana kebiasaan buang air besar sembarangan sudah lama mengakar.
“Untuk menyelesaikan permasalahan ini perlu adanya kolaborasi, saran dan masukan sangat kami harapkan dari Dinas Kesehatan Provinsi ataupun Dirjen Bina Bangsa Kemendagri, Dirjen P2P Kemenkes, Direktur Perkim Bappenas dan Direktur Sanitasi Kementrian PUPR yang hadir langsung pada saat ini,” kata Pj. Bupati di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (22/10/2024).
Dia menambahkan bahwa kebiasaan tersebut tidak hanya terkait perilaku individu, tetapi juga masalah ketersediaan infrastruktur sanitasi yang layak.
”Akses air bersih dan sanitasi yang layak adalah kunci utama meningkatkan kesehatan masyarakat. Kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ini tentunya berkaitan erat pada tujuan kita bersama dalam menuju Indonesia Emas 2045, untuk mencapai tujuan itu, masyarakat diharapkan tidak lagi BAB sembarangan,” tambahnya.
Zakly Asswan menyampaikan, Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan di HSU saat ini sudah tercapai 70,32%, sehingga yang belum SBS sekitar 29,68% atau masih ada pada 65 desa.
Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSU menghibahkan 300 WC Sehat untuk masyarakat di 26 desa dan di 6 kecamatan. Pembangunan WC Sehat tersebut bekerjasama dengan Kodim 1001/HSU-BLG dalam kegiatan Karya Bhakti TNI Pembangunan WC Sehat Tahun Anggaran 2024 Kodim 1001 HSU dan Pemkab HSU.
Pemkab HSU akan terus bergerak menuntaskan masalah ini, melalui beberapa inovasi melalui program BERSALAMAN (BERsama wujudkan SAnitasi LAyak dan aMAN) serta CEMILPAH (CErdas meMILah samPAH).
Selain itu komunikasi, informasi, edukasi kesehatan kepada masyarakat juga terus dilakukan dan juga kolaborasi bersama Pokja PKP dalam pencapaian peningkatan akses sanitasi kabupaten.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel menuju Stop Buang Air Besar Sembarang (SBS) tahun 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024