Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kalimantan Selatan kembali akan menyebarkan benih padi "Mega Sejahterakan Petani" atau MSP di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut.
        
Penyebaran varietas padi MSP untuk membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga tani, ujar Wakil Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga DPD PDIP Kalsel, H. Muhaimin di Banjarmasin, Senin.
        
Penyebaran varietas padi MSP tersebut salah satu program PDIP bidang ekonomi kerakyatan dan dalam hubungannya dengan permasalahan wong cilik.
        
Sebelumnya sekitar dua tahun lalu, DPD PDIP Kalsel di bawah kepemimpinan H. Bachruddin Syarkawi juga sudah mengembangkan varietas padi unggul MSP tersebut di provinsi yang kini berpenduduk sekitar 3,6 juta jiwa dan sebagian besar petani itu.
        
Ketika itu penyebaran benih padi MSP yang sekaligus sebagai uji coba baru kepada petani di Kabupaten Tanah Laut yang kini dijabat Bupati H. Adriansyah yang juga Ketua DPD PDIP Kalsel.
        
"Menurut informasi petani di 'Bumi Tuntung Pandang' Tanah Laut  tanaman padi MSP cukup berhasil dan mereka masih mau menanam kembali varietas unggul yang merupakan hasil penelitian dari Balitbangda DPP PDIP itu," ungkapnya.
        
Dari keberhasilan petani Bumi Tuntung Pandang itu, DPD PDIP Kalsel kembali menyebarkan dan mengembangkan padi varietas MSP ke kabupaten lain yang juga merupakan sentra pertanian.
        
Namun pemberian benih padi MSP itu khusus bagi petani yang memiliki lahan pertanian sedikit atau terbatas sementara jumlah jiwa dalam kepala keluarga cukup banyak, demikian Muhaimin.
        
Pada kesempatan terpisah, mantan Ketua DPD PDIP Kalsel Bachruddin Syarkawi mengungkapkan, dari hasil uji coba Balitbangda PDIP produktivitas varietas MSP bisa mencapai 10 ton padi kering panen (pkp) perhektare.
        
"Karena varietas padi MSP dalam satu kali tanam dapat tiga kali panen, pada saat panen pertama bisa mencapai tujuh ton pkp dan kedua seperdua dari hasil panen pertama kemudian panen ketiga seperdua dari panen kedua," katanya. 
   
Sementara hasil panen varietas padi unggul lain paling tinggi  lima ton pkp perhektare dalam satu kali tanam dan varietas lokal paling tinggi empat ton pkp perhektare

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010