Pemerintah Kota Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bersama DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Banjarmasin menggelar Wisuda Akbar Ke-36 Santri TK/TP Al-Quran kota setempat bertempat di Siring Balai Kota Banjarmasin, Sabtu.
Wisuda tersebut diikuti sebanyak 957 wisudawan santri LPPTKA dari 137 unit TK/TPA se kota Banjarmasin dan resmi diwisuda oleh Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, didampingi Ketua TP PKK Hj Siti Wasilah dan Sekdako Banjarmasin Ikhsan Budiman.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel salurkan bantuan bagi ustadz dan ustadzah di Banjarmasin
Walikota Ibnu Sina bersama Istri juga didapuk sebagai Bapak dan Ibu Pelopor Generasi Qur'ani berkat perhatian dan dedikasi beliau selama ini yang terus berkomitmen mendukung kesejahteraan para ustadz-ustadzah pendidik maupun pengembangan sektor dunia pendidikan Baca Tulis Al-Quran di kota Banjarmasin.
"Alhamdulillah, Bersama BKPRMI pada wisuda akbar hari ini terdapat 957 orang santri yang kita wisuda. Ini tentu adalah berkah dari pembelajaran yang sudah mereka laksanakan," ujarnya.
"Bagaimana dengan ini kita ingin seluruh anak didik kita di kota Banjarmasin itu tidak ada yang buta baca tulis huruf Al-Quran," tambah Ibnu.
Tak lupa, ia mengapresiasi kiprah BKPRMI Banjarmasin yang selama 35 tahun telah berkontribusi utamanya dari aspek pembinaan serta pendidikan Al-Quran di kota Banjarmasin.
Sebab, menurutnya, tahun demi tahun kota Banjarmasin di bawah kepemimpinannya sejak periode pertama dengan menggandeng stakeholder terkait terus berupaya melakukan terobosan dan program yang dapat mensejahterakan para tenaga pendidik Al-Quran.
"Seperti adanya hibah insentif bagi ustadz-ustadzah kita yang jumlahnya hampir 2.400 orang, termasuk marbot masjid, dari awalnya 150 ribu per bulan kini sudah di angka 600 ribu per bulan honor mereka terima, tertinggi se Kalsel," jelasnya.
Oleh karena itu, Ibnu berpesan kepada para wisudawan agar senantiasa meningkatkan nilai bacaan dan hapalan Al-Quran sebagai bekal mereka untuk meraih keberkahan serta prestasi yang lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan, BKPRMI tidak jemu dan tidak henti hentinya melahirkan qori-qoriah hafidz-hafidzah dari kota Banjarmasin sebagai lumbung qari-qariah Kalimantan Selatan yang berprestasi," tandasnya.
Baca juga: Kementerian Agama Kota Banjarmasin apresisasi pendirian TPQ
Wisuda Akbar kali ini diharapkan menjadi momen yang tepat untuk mendorong dan menginspirasi generasi muda sejak dini agar mendalami ajaran Islam serta menjadikan Al-Quran sebagai landasan dalam kehidupan.
Hadir dalam kegiatan, Ketua DPW BKPRMI Kalsel H Fahrurazzi, Ketua DPW BKPRMI Banjarmasin H M Mahali, Kepala Bagian Kesra Setdako Banjarmasin Juli Khair, Forkopimda, Camat se kota Banjarmasin, Ustadz-ustadzah pembina, kepala unit serta tokoh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Wisuda tersebut diikuti sebanyak 957 wisudawan santri LPPTKA dari 137 unit TK/TPA se kota Banjarmasin dan resmi diwisuda oleh Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, didampingi Ketua TP PKK Hj Siti Wasilah dan Sekdako Banjarmasin Ikhsan Budiman.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel salurkan bantuan bagi ustadz dan ustadzah di Banjarmasin
Walikota Ibnu Sina bersama Istri juga didapuk sebagai Bapak dan Ibu Pelopor Generasi Qur'ani berkat perhatian dan dedikasi beliau selama ini yang terus berkomitmen mendukung kesejahteraan para ustadz-ustadzah pendidik maupun pengembangan sektor dunia pendidikan Baca Tulis Al-Quran di kota Banjarmasin.
"Alhamdulillah, Bersama BKPRMI pada wisuda akbar hari ini terdapat 957 orang santri yang kita wisuda. Ini tentu adalah berkah dari pembelajaran yang sudah mereka laksanakan," ujarnya.
"Bagaimana dengan ini kita ingin seluruh anak didik kita di kota Banjarmasin itu tidak ada yang buta baca tulis huruf Al-Quran," tambah Ibnu.
Tak lupa, ia mengapresiasi kiprah BKPRMI Banjarmasin yang selama 35 tahun telah berkontribusi utamanya dari aspek pembinaan serta pendidikan Al-Quran di kota Banjarmasin.
Sebab, menurutnya, tahun demi tahun kota Banjarmasin di bawah kepemimpinannya sejak periode pertama dengan menggandeng stakeholder terkait terus berupaya melakukan terobosan dan program yang dapat mensejahterakan para tenaga pendidik Al-Quran.
"Seperti adanya hibah insentif bagi ustadz-ustadzah kita yang jumlahnya hampir 2.400 orang, termasuk marbot masjid, dari awalnya 150 ribu per bulan kini sudah di angka 600 ribu per bulan honor mereka terima, tertinggi se Kalsel," jelasnya.
Oleh karena itu, Ibnu berpesan kepada para wisudawan agar senantiasa meningkatkan nilai bacaan dan hapalan Al-Quran sebagai bekal mereka untuk meraih keberkahan serta prestasi yang lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan, BKPRMI tidak jemu dan tidak henti hentinya melahirkan qori-qoriah hafidz-hafidzah dari kota Banjarmasin sebagai lumbung qari-qariah Kalimantan Selatan yang berprestasi," tandasnya.
Baca juga: Kementerian Agama Kota Banjarmasin apresisasi pendirian TPQ
Wisuda Akbar kali ini diharapkan menjadi momen yang tepat untuk mendorong dan menginspirasi generasi muda sejak dini agar mendalami ajaran Islam serta menjadikan Al-Quran sebagai landasan dalam kehidupan.
Hadir dalam kegiatan, Ketua DPW BKPRMI Kalsel H Fahrurazzi, Ketua DPW BKPRMI Banjarmasin H M Mahali, Kepala Bagian Kesra Setdako Banjarmasin Juli Khair, Forkopimda, Camat se kota Banjarmasin, Ustadz-ustadzah pembina, kepala unit serta tokoh masyarakat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024