Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Rikval Fachruri menyinggung kesiapan daerahnya menghadapi bencana gempa bumi yang setiap saat bisa terjadi.
 
Menurut dia, di Banjarmasin, Jumat, Banjarmasin pernah merasakan "goyangan" gempa bumi pada awal-awal tahun 2024 ini, meskipun tidak besar, namun ini sebuah peringatan untuk selalu siaga dan waspada.
 
Masalah ini pun juga disinggung saat rapat komisi IV dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota yang dihadirinya pada hari ini.
 
"Rapat perdana anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 2024-2029 di komisi IV dengan mitra kerja," tuturnya.
 
Kesiapan daerah menghadapi bencana gempa ini penting jadi serius dibahas ketingkat selanjutnya, ucap Rikval, karena bencana ini bisa datang kapan saja, semua harus bisa siap menghadapinya.
 
"Memang bencana gempa itu di luar kendali kita sebagai manusia, namun jika pernah terjadi harus jadi perhatian serius kita bersama untuk antisipasi kedepannya," ujarnya.
 
Dia pun menuturkan perlu dikaji untuk pengadaan alat deteksi gempa dimiliki daerah ini, sehingga ada peringatan dini jika terjadi bencana itu.
 
"Dipertemuan rapat selanjutnya dengan BPBD kota agar bisa kita lebih seriusi terkait ini," ujarnya.
 
Kota Banjarmasin pernah diguncang gempa bumi beberapa kali, di antaranya, pada 13 Februari 2024 berkekuatan 4,7 magnitudo mengguncang Banjarmasin pada pukul 08.22 WIB. 
 
Gempa ini terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer hingga terasa pula di Kota Palangkaraya, Kalteng .
 
Kemudian pada 22 Maret 2024, akibat gempa bumi tektonik berkekuatan 6,5 magnitudo di wilayah Laut Jawa pada pukul 15.52.58 WIB, terasa sampai di Kota Banjarmasin.
 
 
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024